Diskusi

Kode Genetik yang Dibawa mRNA Berdasarkan Kode Genetik Dari…

×

Kode Genetik yang Dibawa mRNA Berdasarkan Kode Genetik Dari…

Sebarkan artikel ini

Dalam pemahaman biologi molekuler, penting untuk mengerti bagaimana informasi genetik ditransfer dari DNA, molekul pembawa informasi genetik dalam sel, ke mRNA atau RNA pesan. Proses ini disebut transkripsi genetik. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang kode genetik yang dibawa oleh mRNA berdasarkan kode genetik dari DNA.

Kode genetik adalah serangkaian aturan yang digunakan oleh sel-sel hidup untuk menerjemahkan informasi genetik yang tertanam dalam materi genetik (DNA atau mRNA) menjadi protein. Kode ini dicapai oleh pengaturan tiga pasangan basa nitrogen dalam urutan tertentu. Setiap tiga basa dari DNA atau mRNA disebut ‘kodon’ dan setiap kodon sesuai dengan asam amino spesifik atau sinyal stop.

Sintesis protein dalam sel terjadi di dalam ribosom, tempat mRNA membawa kode genetik dari DNA. Sebuah molekul mRNA dihasilkan dari DNA melalui proses yang dikenal sebagai transkripsi. Dalam proses ini, enzim yang dikenal sebagai RNA polimerase mengikat DNA dan memulai proses pembuatan untai RNA yang saling melengkapi dengan untai DNA.

Kode genetik yang dibawa oleh mRNA sejajar dengan kode genetik dari DNA, tetapi sedikit berbeda dalam hal basa yang digunakan. Dalam DNA, basa adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C) digunakan. Sementara itu, di RNA, timin (T) digantikan oleh urasil (U). Maka, kodon DNA ‘ATT’, misalnya, akan ditranskripsi menjadi ‘UAU’ di mRNA.

Dari sinilah ribosom kemudian menerjemahkan kodon mRNA menjadi asam amino yang khusus, dalam proses yang disebut translasi. Proses ini memungkinkan gen-gen dalam DNA untuk diekspresikan sebagai protein, yang berperan vital dalam banyak fungsi sel.

Dengan demikian, mRNA menjembatani celah antara informasi genetik dalam DNA dan sintesis protein. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hal ini terjadi tidak hanya penting untuk biologi molekuler, tetapi juga untuk penelitian medis dan genetik dalam pengembangan terapi gen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *