Pemanasan global telah menjadi topik yang hampir setiap hari dibicarakan dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi ini dipicu oleh banyak faktor. Salah satu faktor utamanya adalah emisi gas rumah kaca, dan di antara sumber emisi ini, penggunaan kendaraan bermotor adalah kontributor utama.
Kendaraan bermotor, baik itu mobil, truk, kapal, ataupun pesawat, sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel. Bahan bakar ini, saat dibakar, melepaskan sejumlah besar karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Menurut data dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, transportasi jalan raya menyumbang sekitar 28% dari total emisi gas rumah kaca di tahun 2018.
Gas rumah kaca, seperti namanya, memungkinkan sinar matahari memasuki atmosfer tetapi membatasi sebagian energi panas ini keluar kembali ke angkasa. Dengan demikian, suhu permukaan Bumi naik – proses yang dikenal sebagai pemanasan global. Semakin banyak gas rumah kaca yang masuk ke atmosfer, semakin hangat suhu rata-rata Bumi akan menjadi.
Untuk mengurangi dampak negatif ini, banyak upaya sedang dilakukan. Salah satu yang paling signifikan adalah transisi kepada kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan efisien. Kendaraan listrik, misalnya, menghasilkan nol emisi CO2 selama pengoperasian dan jika energi listrik berasal dari sumber yang dapat diperbarui, seperti angin atau matahari, emisi karbon keseluruhan bisa ditekan lebih jauh lagi.
Namun, perubahan ini tidak akan cukup jika tidak diikuti dengan upaya lain seperti perbaikan efisiensi energi, penanaman kembali hutan, dan perubahan pola makan dan perilaku konsumsi masyarakat. Pemanasan global adalah tantangan global yang memerlukan solusi global, dan setiap kontribusi, tidak peduli seberapa kecil, dapat membantu.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kendaraan bermotor, melalui emisi CO2 mereka, adalah salah satu pemicu utama pemanasan global. Upaya untuk mereduksi emisi dari sektor transportasi dan melakukan perubahan terhadap sumber energi yang lebih bersih dan terbarui adalah penting untuk mengatasi masalah ini dan meredam perubahan iklim global.
