Pembangunan Indonesia disusun sedemikian rupa oleh pemerintah untuk memenuhi persamaan antara wilayah barat dan timur, maupun antara kelompok yang berbeda dari basis geografis. Dalam strategi ini, pemerintah menetapkan beberapa wilayah sebagai pusat pertumbuhan utama (disebut areal pusat pertumbuhan, dibagi dalam kategori A, B, dan C). Wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori Areal Pusat Pertumbuhan B memiliki karakteristik yang spesifik.
Areal Pusat Pertumbuhan B merujuk kepada mereka yang berada dalam tahap perkembangan yang melihat peningkatan yang stabil namun signifikan dalam aktivitas ekonomi. Dalam konteks Indonesia, ada beberapa wilayah yang termasuk dalam kategori ini.
Sejumlah wilayah tersebut termasuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, yang telah mencatat peningkatan signifikan dalam sektor ekonomi utama seperti pertanian, pertambangan dan energi. Pada sisi lain, Provinsi Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan keanekaragaman hayati dan pertanian, juga meraih status pusat pertumbuhan B setelah mencatat peningkatan produktivitas dalam sektor-sektor ini.
Selain itu, daerah lain yang termasuk dalam Areal Pusat Pertumbuhan B adalah Bali dan NTB. Bali merupakan pusat pariwisata internasional dan telah melihat peningkatan pesat dalam sektor ini, menarik investasi dan infrastruktur baru sebagai hasilnya. Sementara NTB, meski terkenal dengan sektor pariwisatanya, juga telah mencatat peningkatan dalam sektor pertanian dan perikanannya.
Setelah mendapatkan pemahaman umum tentang daerah-daerah yang termasuk dalam Areal Pusat Pertumbuhan B, penting untuk memahami bahwa identifikasi wilayah ini adalah bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan dan pengembangan berkelanjutan. Strategi seperti ini penting untuk memastikan bahwa semua wilayah di Indonesia bisa maju dengan kecepatan yang sama, berkontribusi terhadap tujuan nasional dalam pembangunan ekonomi yang seimbang dan inklusif. Dengan demikian, daerah-daerah ini menjadi fokus utama dalam pembangunan dan pemanfaatan sumber daya.
Akhirnya, fokus utama dari strategi pembangunan areal pusat pertumbuhan adalah untuk membangun perekonomian lokal yang kuat, mempromosikan diversifikasi ekonomi dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Bagian integral dari strategi ini adalah identifikasi dan pengembangan wilayah-wilayah yang memiliki potensi untuk pertumbuhan, seperti yang telah ditunjukkan oleh wilayah-wilayah dalam kategori Areal Pusat Pertumbuhan B di Indonesia.












