“Lagu sedih” mungkin terdengar seperti kategori yang luas, namun dalam konteks ini, kita akan membahas sebuah lagu Jawa yang cukup dikenal, dengan judul “Mbok Tinggal Lungo Karepku Yo Wes Rapopo”. Lagu ini telah menarik perhatian banyak penyuka musik, terutama mereka yang berada dalam tangisan duka cinta atau rasa rindu yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas lirik lagu ini dan makna yang tersirat.
Lirik Lagu
Sebagai permulaan, berikut ini adalah lirik dari lagu “Mbok Tinggal Lungo Karepku Yo Wes Rapopo”:
Mbok sing tak pikir tah mbok sing tak pikir,Ngelakoni urip kang penuh cobaan,Opo sing tak hayal tah opo sing tak hayal,Paringono kenangan anggone pagi sore.Mbok tinggal lungo karepku yo wes rapopo,Senajan ati iki loro nanging sebatas angan.Ngarep mung kowe sing tibo neng ati iki,Nanging mbok sing biso ninggalno kangen.Mung iso moco tulisan neng kertas iki,Tapi mbok sing biso ngerti artine,Nyatetno ati iki mung biso ngrasakno,Nanging mbok sing biso ngerti artine.
Makna Lirik Lagu
Lagu ini menceritakan rasa sakit dan kerinduan seseorang terhadap orang yang telah pergi dari hidupnya. Dengan kata-kata yang liris dan puitis, penulis lagu ini berhasil menciptakan gambaran emosional lingkungan internal seseorang yang berduka.
Bagian pertama lagu menggunakan kata-kata “mbok sing tak pikir” dan “opo sing tak hayal”, yang berarti “yang kupikirkan” dan “yang kuhayalkan”. Ini menunjukkan bahwa penulis lagu terobsesi dengan kenangan dan pengalaman yang pernah dilalui bersama orang tersebut.
Bagian kedua yang berbunyi “mbok tinggal lungo karepku yo wes rapopo” menggambarkan perasaan pasrah, merelakan kepergian orang tersebut dari hidup penulis lagu. “Yo wes rapopo” adalah frase Jawa yang berarti “ya sudahlah” atau “biarlah begitu”, yang menunjukkan penerimaan meskipun dengan rasa sakit yang mendalam.
Bagian ketiga dan keempat dari lagu ini melukiskan bagaimana penulis lagu berusaha keras untuk mengekspresikan perasaannya tetapi merasa tidak mampu. Membaca tulisan di kertas tetapi tidak memahami artinya menjadi metafora bagaimana penulis lagu bisa merasakan sakit dalam dirinya, tetapi tak mampu mengekspresikan atau memahaminya.
Secara keseluruhan, “Mbok Tinggal Lungo Karepku Yo Wes Rapopo” adalah lagu sedih yang menggambarkan perasaan perpisahan dan kerinduan yang mendalam. Dengan melalui lirik lagu ini, kita juga dapat merasakan dukacita dan kerinduan yang disampaikan oleh si penulis. Lagu ini pasti menghubungkan dan menggetarkan hati mereka yang merasakan kerinduan terhadap seseorang yang telah pergi.












