Makhluk hidup, termasuk manusia, mewarisi berbagai sifat dari orang tua mereka. Sifat-sifat ini dapat mencakup segala sesuatu dari warna mata hingga suka dan duka dalam musik. Materi genetik yang mengontrol sifat-sifat ini dimuat dalam unit biologis yang dikenal sebagai “gen”. Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu lebih banyak tentang peran gen dalam penentuan sifat, dengan fokus pada materi genetik yang terlibat.
DNA: Blueprint Kehidupan
DNA, atau asam deoksiribonukleat, adalah materi genetik dasar yang mengontrol sifat fisik dan perilaku pada manusia. DNA terdiri dari unit-unit yang disebut nukleotida, yang masing-masing berisi satu dari empat basa nitrogen: adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Urutan spesifik dari empat basa ini dalam DNA membentuk kode genetik, yang berfungsi sebagai buku petunjuk untuk membuat dan menjalankan sel.
Gen: Bagian Kode DNA
Sebuah gen adalah sekuen spesifik dari basa dalam DNA yang berfungsi sebagai petunjuk untuk membuat protein tertentu. Protein adalah molekul yang melakukan sebagian besar pekerjaan di dalam sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan regulasi proses tubuh. Oleh karena itu, gen yang berbeda mengontrol sifat yang berbeda pada manusia.
Contohnya, ada gen yang bertugas mengontrol warna mata seseorang. Gen ini akan memiliki instruksi yang berbeda untuk menghasilkan pigmen coklat atau biru. Dengan demikian, perbedaan dalam gen ini akan menghasilkan perbedaan dalam warna mata.
Selain itu, ada gen yang terlibat dalam penentuan tinggi badan, bentuk hidung, warna kulit, dan bahkan beberapa aspek perilaku, seperti kepribadian dan risiko terkena gangguan mental tertentu.
Jenis Mutasi: Perubahan dalam Gen
Mutasi adalah perubahan dalam urutan basa DNA. Beberapa mutasi adalah netral dan tidak menghasilkan perubahan apa pun pada sifat. Namun, jenis mutasi lainnya dapat mengubah fungsi gen dan oleh karenanya mengubah sifat. Frekuensi dan tipe mutasi ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup.
Secara keseluruhan, materi genetik—terutama dalam bentuk DNA dan gen—merupakan faktor kunci yang mengontrol sifat pada manusia. Namun, proses ini sangat kompleks dan melibatkan interaksi yang rumit antara gen, lingkungan, dan banyak faktor lainnya. Ahli genetika dan ilmuwan lainnya terus melakukan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang peran ini.












