Reorganisasi tahun 1866 menandai fase penting dalam sejarah administrasi publik, yang menghasilkan banyak departemen dan divisi baru untuk mencerminkan perubahan prasyarat zaman. Berikut adalah beberapa departemen yang dibentuk sebagai hasil dari reorganisasi tersebut:
Departemen Keuangan
Departemen Keuangan, yang diciptakan selama reorganisasi tahun 1866, menjadi salah satu bagian penting dalam pengaturan pemerintahan. Departemen ini bertugas untuk menangani urusan keuangan negara dan merancang kebijakan ekonomi.
Departemen Pekerjaan Umum
Departemen Pekerjaan Umum juga merupakan hasil dari reorganisasi pemerintah tahun 1866. Departemen ini bertanggung jawab atas perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, dan bangunan pemerintah.
Departemen Pendidikan
Reorganisasi tahun 1866 juga membuka jalan untuk pembentukan Departemen Pendidikan. Departemen ini berfokus pada perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan, penentuan kurikulum, dan pelaksanaan undang-undang pendidikan.
Departemen Kesehatan
Sebagai bagian dari reorganisasi tersebut, Departemen Kesehatan dibentuk untuk mengatur layanan kesehatan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses ke perawatan medis yang layak.
Departemen Pertahanan
Dianggap sebagai salah satu departemen vital, Departemen Pertahanan juga hasil dari reorganisasi tahun 1866. Departemen ini mengoordinasikan dan mengendalikan segala hal yang berkaitan dengan pertahanan negara.
Secara umum, reorganisasi tahun 1866 mencerminkan kebutuhan penting untuk struktur administrasi yang lebih efisien dan efektif. Pembentukan departemen baru memberikan pemerintah lebih banyak kapasitas untuk mengelola isu-isu spesifik dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Ini adalah wahana fundamental dalam modernisasi administrasi publik dan pelayanan kepada masyarakat.












