Kemasan merupakan elemen penting dalam sebuah produk. Selain menjadi pelindung bagi produk, kemasan juga berfungsi sebagai alat untuk menarik minat konsumen. Olepas dari fungsi-fungsinya, dilihat dari konstruksi dan penataannya, kemasan yang bagus umumnya memiliki tiga bagian utama, yaitu:
Bagian Luar
Bagian luar kemasan, juga sering disebut sebagai ‘wajah’ produk. Ini adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh konsumen. Bagian luar harus didesain dengan menarik dan indah agar mampu menarik minat konsumen. Detail informasi seperti merek produk, logo, dan gambaran singkat tentang produk sering kali ditempatkan di bagian luar kemasan.
Bagian Dalam
Bagian dalam kemasan berfungsi sebagai tempat produk tersimpan dan terlindungi. Detil informasi seperti tanggal kadaluarsa, komposisi, dan instruksi penggunaan umumnya ditempatkan pada bagian dalam kemasan. Bagian ini juga harus aman dan bebas dari zat-zat berbahaya yang dapat merusak produk atau berpotensi merugikan konsumen.
Bagian Penutup
Bagian penutup memiliki fungsi yang sangat penting yakni untuk melindungi isi dalam kemasan dari gangguan luar. Bagian ini juga penting untuk menjaga keawetan produk. Bagian penutup yang baik harus mudah untuk dibuka dan ditutup, namun tetap memiliki kualitas kepemasan yang baik untuk menjaga isi produk tetap terlindung.
Dengan memahami ketiga bagian kemasan ini, produsen dapat menciptakan kemasan yang bagus yang bukan hanya menarik, aman, dan nyaman bagi konsumen, namun juga efektif dalam menjaga kualitas produk dan mempromosikan produk tersebut kepada konsumen. Jadi, kemasan yang bagus bukanlah tentang seberapa mengkilap atau mahal materi yang digunakan, melainkan seberapa baik fungsi dan manfaat kemasan tersebut bagi produk dan konsumen.
