Apakah Anda siap menyelami dunia desain aplikasi yang dinamis namun masih bertanya-tanya, “Bagaimana ya cara install Figma untuk desain aplikasi agar bisa segera memulai?” Jika ya, Anda berada di tempat yang tepat. Seringkali, langkah pertama yang paling sederhana—proses instalasi—justru menjadi hambatan awal bagi banyak desainer pemula.
Jangan khawatir! Dalam artikel mendalam ini, saya akan memandu Anda secara langkah demi langkah, dari persiapan hingga sukses menggunakan Figma. Kita akan memastikan Anda tidak hanya menginstal, tetapi juga memahami mengapa Figma menjadi pilihan utama para profesional dan bagaimana Anda bisa memaksimalkan pengalaman desain Anda.
Figma adalah alat desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) berbasis cloud yang revolusioner. Kepopulerannya meroket karena kemampuan kolaborasi real-time, fleksibilitas akses, dan antarmuka yang intuitif. Ini berarti, Anda bisa merancang, membuat prototipe, dan mengumpulkan umpan balik dari tim Anda secara bersamaan, dari mana saja.
Mari kita mulai perjalanan Anda sebagai desainer aplikasi yang percaya diri dengan Figma!
1. Memahami Kebutuhan Sistem untuk Install Figma
Sebelum kita mulai mengunduh, penting untuk memastikan perangkat Anda siap. Bayangkan Anda ingin menjalankan mobil balap, tentu perlu mesin yang mumpuni, kan? Begitu juga dengan Figma.
Meskipun Figma dikenal ringan karena berbasis web, aplikasi desktopnya tetap membutuhkan spesifikasi minimum untuk performa optimal. Ini akan menghindarkan Anda dari frustrasi saat proses desain yang seharusnya menyenangkan.
Spesifikasi Minimum yang Disarankan:
-
Sistem Operasi: Windows 8 ke atas (64-bit), macOS 10.12 (Sierra) ke atas, atau Linux (distro modern seperti Ubuntu 18.04+).
-
Prosesor: Intel Core i3 atau yang setara (i5 atau lebih tinggi sangat direkomendasikan).
-
RAM: Minimal 4 GB (8 GB atau lebih untuk pengalaman yang jauh lebih lancar, terutama dengan banyak layer atau file besar).
-
Penyimpanan: Setidaknya 2 GB ruang kosong untuk instalasi dan cache.
-
Koneksi Internet: Stabil dan cepat, terutama untuk fitur kolaborasi dan sinkronisasi cloud.
-
Kartu Grafis: Terintegrasi modern atau diskrit.
Mengecek spesifikasi ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah performa di awal. Pengalaman saya, banyak desainer yang mengeluh Figma lambat, seringkali masalahnya ada di RAM yang kurang memadai.
2. Memilih Versi Figma yang Tepat: Browser vs. Desktop App
Salah satu keunikan Figma adalah fleksibilitasnya. Anda bisa mengaksesnya langsung dari browser atau melalui aplikasi desktop khusus. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Memilih yang tepat seperti memilih alat yang pas untuk pekerjaan Anda. Apakah Anda seorang yang sering bepergian atau lebih suka bekerja di satu tempat dengan semua fokus pada aplikasi?
Figma di Browser:
-
Akses Instan: Tidak perlu instalasi. Cukup buka browser (Chrome, Firefox, Safari, Edge) dan kunjungi figma.com.
-
Fleksibilitas: Bisa diakses dari komputer mana pun dengan koneksi internet. Ini ideal jika Anda sering berpindah perangkat.
-
Ringan: Tidak memakan ruang penyimpanan lokal.
-
Keterbatasan: Bergantung penuh pada koneksi internet. Beberapa fitur, seperti penggunaan font lokal penuh atau plugin tertentu, mungkin tidak seoptimal di aplikasi desktop.
Figma Desktop App:
-
Performa Lebih Baik: Cenderung lebih cepat dan responsif, terutama untuk file desain yang kompleks.
-
Fitur Lengkap: Mendukung penggunaan font lokal sepenuhnya dan integrasi plugin yang lebih mulus. Anda bisa mengakses file offline setelah di-cache.
-
Fokus: Tidak ada gangguan dari tab browser lain, membantu Anda tetap fokus pada desain.
-
Notifikasi Sistem: Terintegrasi lebih baik dengan sistem operasi Anda.
Sebagai seorang desainer, saya pribadi sangat merekomendasikan aplikasi desktop untuk pekerjaan sehari-hari. Ini memberikan pengalaman yang lebih stabil dan fitur yang lebih lengkap, meskipun versi browser sangat berguna untuk akses cepat atau presentasi.
3. Langkah Demi Langkah Mengunduh dan Menginstal Figma Desktop App
Baik, setelah Anda yakin dengan pilihan versi desktop, mari kita mulai proses instalasinya. Proses ini cukup standar, mirip dengan menginstal aplikasi lain di komputer Anda.
Ikuti langkah-langkah ini dengan cermat, seolah Anda sedang merakit sebuah puzzle. Setiap bagian penting agar gambar akhirnya sempurna.
3.1. Mengunjungi Situs Resmi Figma
-
Buka browser favorit Anda (Chrome direkomendasikan).
-
Ketik https://www.figma.com/downloads/ di bilah alamat dan tekan Enter.
-
Halaman ini adalah pusat unduhan resmi Figma, tempat teraman untuk mendapatkan installer.
3.2. Memilih Installer yang Sesuai
-
Di halaman unduhan, Anda akan melihat opsi untuk mengunduh Figma Desktop App.
-
Sistem akan secara otomatis mendeteksi sistem operasi Anda (Windows atau macOS) dan menyarankan versi yang tepat. Jika tidak, pilih secara manual.
-
Klik tombol “Download” yang sesuai untuk sistem operasi Anda.
3.3. Proses Instalasi (Windows)
-
Setelah file
Figma.exeselesai diunduh, navigasi ke folder unduhan Anda. -
Klik dua kali pada file
Figma.exetersebut. -
Figma biasanya akan menginstal secara otomatis tanpa banyak pertanyaan. Ini adalah installer yang cukup ‘bersih’ dan user-friendly.
-
Setelah instalasi selesai, Figma akan otomatis terbuka.
3.4. Proses Instalasi (macOS)
-
Setelah file
Figma.dmgselesai diunduh, buka file tersebut. -
Jendela Finder akan muncul, biasanya berisi ikon aplikasi Figma dan folder “Applications”.
-
Seret (drag) ikon aplikasi Figma ke folder “Applications”.
-
Setelah selesai, Anda bisa menutup jendela
.dmgdan meluncurkan Figma dari folder Applications Anda atau melalui Launchpad.
4. Memulai Proyek Pertama Anda di Figma
Selamat! Figma kini sudah terinstal di perangkat Anda. Langkah selanjutnya adalah meluncurkan aplikasi dan membuat akun jika Anda belum memilikinya.
Ini seperti momen pertama kali Anda masuk ke studio seni baru. Anda sudah punya kanvas dan cat, kini saatnya mulai berkreasi.
4.1. Membuat Akun atau Login
-
Saat pertama kali membuka Figma, Anda akan diminta untuk masuk (Log In) atau mendaftar (Sign Up).
-
Jika Anda sudah memiliki akun Figma (misalnya, pernah menggunakan versi browser), cukup masukkan kredensial Anda.
-
Jika belum, klik “Sign Up” dan ikuti petunjuk untuk membuat akun baru. Anda bisa mendaftar dengan email atau melalui akun Google.
Membuat akun adalah gerbang Anda ke ekosistem Figma, di mana semua pekerjaan Anda disimpan dan disinkronkan secara cloud.
4.2. Membuat File Desain Baru
-
Setelah login, Anda akan melihat dashboard Figma.
-
Di sudut kanan atas, klik tombol “+ Design file” untuk membuat proyek desain baru.
-
Sebuah kanvas kosong akan terbuka, siap untuk sentuhan desain Anda.
Cobalah untuk membuat sebuah Frame (alat artboard di Figma) dengan menekan ‘F’ di keyboard. Pilih ukuran seperti “iPhone 13 Pro Max”. Anda sudah selangkah lebih maju!
5. Mengoptimalkan Pengalaman Figma Anda
Menginstal hanyalah permulaan. Untuk benar-benar ahli dalam cara install Figma untuk desain aplikasi dan menggunakannya secara efektif, ada beberapa tips optimasi yang bisa Anda terapkan.
Ini seperti menyetel instrumen musik Anda sebelum konser. Pengaturan yang tepat akan menghasilkan melodi yang indah.
5.1. Memanfaatkan Plugin Figma
-
Figma memiliki ekosistem plugin yang kaya yang bisa mempercepat alur kerja Anda.
-
Akses plugin melalui menu “Resources” (ikon tiga titik) di bilah atas aplikasi, lalu pilih “Plugins”.
-
Cari plugin seperti “Unsplash” untuk gambar stok gratis, “Lorem Ipsum” untuk teks placeholder, atau “Iconify” untuk ikon.
Pengalaman saya, plugin seperti “Content Reel” sangat membantu saat Anda perlu mengisi desain dengan data dummy secara cepat dan realistis.
5.2. Mengelola Font Lokal
-
Untuk menggunakan semua font yang terinstal di komputer Anda, pastikan “Figma Font Helper” diinstal dan berjalan.
-
Biasanya, Figma akan meminta Anda untuk menginstalnya saat pertama kali mencoba menggunakan font lokal.
-
Ini memastikan konsistensi tipografi dalam desain Anda, terutama jika Anda bekerja dengan brand guidelines tertentu.
5.3. Shortcuts Keyboard
-
Pelajari keyboard shortcuts dasar Figma. Ini akan sangat mempercepat proses desain Anda.
-
Beberapa yang paling penting:
Vuntuk Move tool,Funtuk Frame tool,Tuntuk Text tool,Runtuk Rectangle tool. -
Tekan
Ctrl + Shift + ?(Windows) atauCmd + Shift + ?(macOS) untuk melihat daftar lengkap.
6. Mengatasi Masalah Umum Saat Instalasi Figma
Terkadang, proses instalasi tidak selalu mulus. Ada beberapa kendala umum yang mungkin Anda temui. Jangan panik, sebagian besar memiliki solusi yang mudah.
Anggap saja ini sebagai tantangan kecil yang akan membuat Anda lebih tangguh sebagai desainer teknologi.
6.1. Figma Tidak Mau Terbuka Setelah Instalasi
-
Restart Komputer: Seringkali, masalah sederhana bisa diatasi dengan me-restart perangkat Anda.
-
Cek Task Manager (Windows) / Activity Monitor (macOS): Pastikan tidak ada proses Figma yang “terjebak” di latar belakang. Akhiri proses tersebut dan coba buka lagi.
-
Install Ulang: Coba uninstall Figma sepenuhnya, lalu unduh installer terbaru dari situs web resmi dan instal kembali.
6.2. Error Saat Unduh atau Instalasi Terhenti
-
Cek Koneksi Internet: Pastikan koneksi Anda stabil. Unduhan yang terputus bisa menyebabkan file korup.
-
Ruang Penyimpanan Penuh: Pastikan Anda memiliki cukup ruang kosong di drive untuk installer dan aplikasi.
-
Nonaktifkan Antivirus Sementara: Terkadang, program antivirus bisa salah mendeteksi installer sebagai ancaman. Nonaktifkan sementara dan coba lagi.
6.3. Figma Terasa Lambat atau Laggy
-
Tutup Aplikasi Lain: Aplikasi berat lainnya mungkin memakan RAM dan CPU yang dibutuhkan Figma.
-
Periksa Versi OS dan Driver Grafis: Pastikan sistem operasi Anda dan driver kartu grafis sudah yang terbaru.
-
Kurangi Kompleksitas File: Jika Anda bekerja dengan file yang sangat besar atau banyak layer, coba optimalkan dengan mengarsipkan layer yang tidak perlu atau memecah proyek menjadi beberapa file.
Tips Praktis Menerapkan Cara install Figma untuk desain aplikasi
Setelah instalasi berhasil, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan pengalaman desain Anda lancar dan produktif. Ini adalah saran dari pengalaman bertahun-tahun.
-
Mulai dengan Template: Jangan takut menggunakan template atau kit UI/UX gratis yang tersedia di Figma Community (buka dari menu ‘Explore Community’ di dashboard Figma). Ini adalah cara cepat untuk belajar struktur file Figma dan mendapatkan inspirasi.
-
Manfaatkan Auto Save: Figma menyimpan pekerjaan Anda secara otomatis ke cloud. Ini adalah fitur penyelamat hidup! Selalu pastikan Anda terhubung ke internet saat bekerja untuk memastikan sinkronisasi.
-
Bergabung dengan Komunitas: Ikuti grup Figma di media sosial atau forum. Komunitas Figma sangat aktif dan ramah. Anda bisa mendapatkan tips, trik, dan bantuan saat menghadapi masalah.
-
Eksplorasi Fitur Prototype: Setelah membuat desain UI, luangkan waktu untuk mencoba fitur prototype. Ini akan membantu Anda menghidupkan desain dan memahami alur pengguna.
-
Perbarui Secara Berkala: Pastikan aplikasi desktop Figma Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sering membawa peningkatan performa, fitur baru, dan perbaikan bug.
-
Cadangkan File Penting: Meskipun Figma memiliki riwayat versi, selalu ide yang baik untuk secara berkala mengunduh salinan lokal file Figma yang sangat penting sebagai cadangan tambahan.
FAQ Seputar Cara install Figma untuk desain aplikasi
Saya tahu Anda mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan. Berikut adalah jawaban untuk beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait instalasi dan penggunaan Figma.
1. Apakah Figma gratis untuk digunakan?
Ya, Figma memiliki paket “Starter” yang sepenuhnya gratis dan sangat fungsional. Paket ini memungkinkan Anda membuat hingga 3 file desain dan 3 file FigJam, dengan kolaborasi tak terbatas. Untuk proyek yang lebih besar atau fitur lanjutan (seperti riwayat versi tak terbatas, team spaces, dll.), tersedia paket berbayar.
2. Bisakah saya menggunakan Figma di iPad atau tablet?
Saat ini, Figma tidak memiliki aplikasi desain khusus untuk iPad atau tablet. Namun, Anda bisa menggunakan aplikasi “Figma Mirror” di iPad untuk melihat prototipe atau desain Anda secara real-time dari aplikasi desktop. Untuk mengedit penuh, Anda perlu menggunakan browser atau aplikasi desktop di laptop/komputer.
3. Apa perbedaan utama antara Figma di browser dan aplikasi desktop?
Perbedaan utama terletak pada performa, akses ke font lokal, dan fokus. Aplikasi desktop umumnya lebih cepat, memungkinkan penggunaan semua font yang terinstal di komputer, dan menyediakan lingkungan kerja yang lebih terfokus tanpa gangguan browser. Versi browser lebih fleksibel karena tidak memerlukan instalasi dan dapat diakses dari perangkat apa pun.
4. Berapa ukuran file instalasi Figma?
Ukuran installer Figma (.exe untuk Windows atau .dmg untuk macOS) biasanya berkisar antara 70 MB hingga 150 MB. Setelah terinstal, aplikasi itu sendiri akan memakan ruang sekitar 200-300 MB, ditambah ruang untuk cache dan file proyek Anda.
5. Figma saya macet atau lambat, apa yang harus saya lakukan?
Pertama, pastikan spesifikasi komputer Anda memenuhi rekomendasi (terutama RAM minimal 8GB). Coba tutup tab browser atau aplikasi lain yang tidak perlu. Hapus cache Figma dari menu “File” > “Clear cache and restart”. Jika masalah berlanjut, perbarui driver grafis Anda dan pastikan Figma adalah versi terbaru.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil menuntaskan panduan mendalam tentang cara install Figma untuk desain aplikasi. Mulai dari persiapan sistem, memilih versi yang tepat, hingga langkah instalasi dan tips optimasi, Anda kini memiliki pondasi yang kuat untuk memulai perjalanan desain Anda.
Ingat, instalasi hanyalah permulaan. Konsistensi dalam belajar dan berlatih adalah kunci untuk menjadi desainer UI/UX yang handal. Jangan takut untuk bereksperimen, membuat kesalahan, dan terus mencari inspirasi.
Sekarang, saatnya Anda mengambil langkah berikutnya. Buka Figma, buat file desain pertama Anda, dan mulailah mewujudkan ide-ide aplikasi Anda menjadi kenyataan! Masa depan desain digital ada di tangan Anda.












