Perhitungan panjang lintasan sepeda berdasarkan putaran roda dan panjang jari-jari roda memerlukan pemahaman tentang geometri lingkaran dan konsep rumus keliling lingkaran. Jika kita tahu jari-jari roda sepeda dan jumlah putaran roda, kita bisa menghitung jarak tempuh sepeda.
Konsep Keliling Lingkaran
Pertama, kita harus mengingat rumus keliling lingkaran. Dalam geometri, keliling lingkaran dihitung dengan rumus:
2πr
di mana r adalah jari-jari lingkaran dan π adalah konstanta matematika dengan nilai sekitar 3,14. Jari-jari adalah jarak dari pusat lingkaran ke tepinya.
Aplikasi Ke Sepeda
Dalam konteks sepeda, lingkaran adalah roda sepeda dan roda sepeda adalah lingkaran. Jadi, kita bisa menggunakan rumus keliling lingkaran untuk menghitung jarak yang ditempuh sepeda untuk satu putaran roda.
Misalnya, sepeda dalam pertanyaan memiliki roda dengan jari-jari 42 cm. Artinya, keliling (atau ‘lingkaran seluruh’) dari roda sepeda adalah:
2πr = 2 * 3,14 * 42 cm = 264 cm (sekitar) per putaran
Jumlah Putaran dan Jarak Tempuh
Jika roda berputar sebanyak 2500 kali, maka untuk menghitung total jarak yang ditempuh, kita harus mengalikan jumlah putaran dengan panjang lingkaran per putaran.
Jarak tempuh = jumlah putaran * keliling lingkaran per putaran
Sekarang kita bisa menghitung jarak tempuh menggunakan poin di atas:
Jarak tempuh = 2500 putaran * 264 cm per putaran = 660000 cm
Mengingat bahwa 100 cm = 1 meter, maka jarak tempuh dalam meter adalah:
Jarak tempuh = 660000 cm / 100 = 6600 meter = 6,6 kilometer
Sehingga, jika roda sepeda berjari-jari 42 cm berputar sebanyak 2500 kali, maka panjang lintasan lurus yang dilaluinya adalah 6,6 kilometer.












