AFTA atau ASEAN Free Trade Area adalah sebuah kesepakatan yang dilakukan oleh negara-negara di Asia Tenggara untuk membentuk kawasan perdagangan bebas. Kesepakatan ini diresmikan pada tahun 1992 dan berfungsi untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan kestabilan budaya di Asia Tenggara melalui kerja sama ekonomi yang dipandu, bagus, dan saling menguntungkan.
Sejarah dan Latar Belakang AFTA
Inisiatif ini muncul dari Perlindungan Ekonomi Kerja Sama ASEAN (APEC) dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global. Kesepakatan ini juga diprakarsai sebagai respons terhadap pertumbuhan regionalisme ekonomi di bagian lain dunia; hal ini menjadi motivasi bagian bagi ASEAN untuk mempercepat integrasi ekonominya.
Tujuan AFTA
AFTA didirikan dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan investasi antara negara-negara ASEAN, sehingga menciptakan pasar bebas yang lebih efisien dan kompetitif.
Implementasi AFTA
Sejak diluncurkan, AFTA telah menandatangani beberapa perjanjian dan kerja sama yang penting di bidang perdagangan dan ekonomi. Beberapa di antaranya adalah Skema Preferensi Umum ASEAN (AIFTA), Perjanjian Kerja Sama Ekonomi ASEAN (AEC), dan Rencana Kerja AEC 2025. Pelaksanaan perjanjian-perjanjian ini mencakup penghapusan hambatan tarif dan non-tarif, serta peningkatan hubungan ekonomi antarnegara.
Manfaat AFTA
AFTA memiliki manfaat yang signifikan bagi ekonomi negara-negara anggota ASEAN. Dengan penghapusan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, barang dan jasa dapat bergerak lebih bebas di antara negara-negara anggota. Hal ini memudahkan akses pasar, menarik investasi baru, menciptakan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, AFTA adalah kesepakatan yang sangat penting dalam membantu kawasan Asia Tenggara mencapai ekonomi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Fokusnya adalah untuk mencapai integrasi penuh dan mendalam dalam ekonomi ASEAN, memastikan bahwa kawasan ini tetap kompetitif dalam ekonomi global.
Jadi, jawabannya apa? Kesepakatan AFTA adalah alat penting yang memfasilitasi integrasi ekonomi dan perkembangan sosial di kawasan Asia Tenggara. Dengan melanjutkan kerja sama dan komitmen untuk mewujudkan visi ini, negara-negara ASEAN dapat berharap mencapai kemakmuran dan stabilitas yang berkelanjutan.