Dalam dunia keuangan dan akuntansi, terdapat beberapa akun yang terlibat dalam transaksi barang dagangan menggunakan metode periodic. Metode periodic sendiri adalah suatu sistem pencatatan persediaan dimana perusahaan hanya melakukan penghitungan persediaan secara periodik, biasanya pada akhir periode akuntansi.
Berikut adalah beberapa akun yang terlibat dalam transaksi barang dagang dengan metode periodic:
1. Akun Persediaan
Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah barang yang ditahan oleh perusahaan untuk dijual dalam kegiatan usahanya. Jumlah barang dalam akun ini dihitung pada akhir periode, biasanya pada akhir bulan, kuartal, atau tahun.
2. Akun Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat pengeluaran perusahaan untuk membeli barang dagang. Dalam metode periodic, semua pembelian dicatat di akun ini sepanjang periode dan tidak langsung dipindahkan ke akun persediaan.
3. Akun Pengeluaran Barang Dagang
Akun pengeluaran barang dagang ini mencakup biaya yang dikeluarkan perusahaan yang terkait langsung dengan pengeluaran barang dagang. Ini bisa meliputi biaya pengiriman, biaya asuransi, dan sebagainya.
4. Akun Penjualan
Akun penjualan digunakan untuk mencatat jumlah penjualan barang dagang oleh perusahaan. Dalam metode periodic, penjualan tidak langsung mengurangi saldo akun persediaan.
5. Akun Retur Penjualan dan Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat barang dagang yang dikembalikan oleh pelanggan atau yang dikembalikan ke pemasok. Retur penjualan mengurangi jumlah penjualan, sementara retur pembelian mengurangi jumlah pembelian.
6. Akun Potongan Penjualan dan Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat potongan harga yang diberikan kepada pelanggan atau yang diterima dari pemasok. Potongan penjualan mengurangi jumlah penjualan, sementara potongan pembelian mengurangi jumlah pembelian.
Dengan demikian, berbagai akun tersebut sangat penting dan selalu terlibat dalam proses transaksi barang dagangan dengan menggunakan metode periodic.
Jadi, jawabannya apa? Akun-akun yang terkait dengan transaksi barang dagang dengan metode periodic adalah akun persediaan, akun pembelian, akun pengeluaran barang dagang, akun penjualan, serta akun retur dan potongan penjualan dan pembelian.