Kaum Musyrik Quraisy, yang merupakan keturunan dari Ismail, anak Nabi Ibrahim, merupakan kaum yang menjadi musuh besar Nabi Muhammad SAW. Rayuan rayuan Quraisy ini juga meliputi fitnah, pengusiran, sampai pembunuhan. Berikut ini adalah apa yang dilakukan oleh kaum Musyrik Quraisy untuk mencelakai Nabi Muhammad SAW.
Penindasan secara Fisik dan Psikologis
Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya mengalami penindasan fisik dan psikologis yang parah dari kaum Quraisy. Penyiksaan fisik meliputi penyerangan fisik langsung, seperti pukulan dan siksaan. Nabi Muhammad sendiri pernah dilempari batu sampai berdarah oleh penduduk Taif ketika ia mencoba menyebarkan agama Islam ke kota tersebut.
Penderitaan psikologis juga tidak kalah dahsyat. Nabi dan pengikutnya dianiaya dengan cara dilecehkan, dicekal, dan diintimidasi. Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah boikot sosial dan ekonomi selama tiga tahun oleh kaum Quraisy terhadap Nabi Muhammad dan keluarganya. Mereka diperlakukan seperti orang buangan dan harus hidup dalam kepungan ekonomi dan sosial yang parah.
Fitnah dan Fitnahan
Kaum Quraisy juga mengadu domba dan menyebar fitnah tentang Nabi Muhammad SAW. Mereka merencanakan dan melakukan serangkaian fitnah untuk merusak reputasi dan kredibilitas Nabi sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Islam. Contohnya include mencap Nabi sebagai penyihir atau orang gila.
Upaya Pembunuhan terhadap Nabi
Selain itu, kaum Quraisy juga pernah merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad. Mereka bersekongkol untuk melakukan pembunuhan secara massal, dengan harapan bahwa balas dendam akan tersebar di antara banyak suku, sehingga tidak ada suku tertentu yang akan dituntut oleh Bani Hashim, suku Nabi. Namun, rencana ini gagal ketika Nabi melakukan Hijrah ke Madinah.
Penentangan dalam Dakwah
Disamping semua upaya tersebut, yang pastinya sangat mencelakai Nabi dan pengikutnya, kaum Quraisy juga melawan Nabi dalam berdakwah. Mereka sering kali mendiskreditkan ajaran-ajaran Islam, menentang hukum dan peraturan yang dibawa oleh Nabi, dan secara aktif berusaha menghalangi orang lain menjadi Muslim.
Jadi, jawabannya apa? Kaum Musyrik Quraisy melakukan berbagai upaya untuk mencelakai Nabi Muhammad SAW, mulai dari penindasan fisik dan psikologis, penyebaran fitnah dan fitnahan, upaya pembunuhan, hingga penentangan dalam dakwah. Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran agama Islam. Namun, dengan sabar dan keteguhan hati, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya berhasil menghadapi semua tantangan tersebut dan menyebarkan agama Islam sampai ke pelosok dunia.