Sel saraf, atau neuron, adalah unit dasar dari sistem saraf kita. Mereka adalah sel kompleks yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal listrik melalui tubuh. Salah satu bagian penting dari neuron ini yang membantu dalam proses ini adalah myelin sheath, atau selubung mielin, yang digambarkan sebagai ‘nomor’ dalam pertanyaan Anda.
Selubung Mielin dan Fungsinya
Selubung mielin adalah lapisan lemak dan protein yang membungkus sebagian besar serat saraf panjang di dalam sistem saraf kita. Fungsi utama selubung mielin adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi sinyal listrik, atau impuls saraf, di sepanjang saraf.
Dalam esensi, selubung mielin bertindak seperti insulasi pada kabel listrik. Dengan melapisi serat saraf, ini mencegah kebocoran sinyal listrik dan memastikan bahwa sinyal tersebut dapat bergerak cepat dan efisien.
Bagaimana Selubung Mielin Meningkatkan Kecepatan Transmisi Sinyal
Selubung mielin berperan dalam proses yang dikenal sebagai “loncatan myelin”, atau dalam istilah medis, saltatory conduction. Loncatan myelin adalah cara di mana impuls saraf dapat bergerak lebih cepat di sepanjang saraf.
Ini terjadi ketika sinyal listrik ‘melompat’ dari satu celah ke celah lain di selubung mielin, daripada harus bergerak melalui seluruh panjang saraf. Dalam proses ini, kecepatan transmisi sinyal dapat meningkat hingga seratus kali lebih cepat daripada tanpa adanya selubung mielin.
Pengaruh Kerusakan Selubung Mielin pada Fungsi Saraf
Kerusakan atau kerusakan pada selubung mielin dapat mengganggu fungsi saraf. Contoh umum dari ini adalah Multiple Sclerosis (MS), suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh merusak selubung mielin. Ini menyebabkan sinyal listrik melambat atau bahkan berhenti, menyebabkan berbagai gejala neurologis.
Dalam ringkasan, bagian sel saraf (atau neuron) yang berfungsi untuk mempercepat loncatan muatan listrik pada saraf adalah selubung mielin. Fungsinya sangat vital dalam transmisi sinyal listrik cepat dan efisien di dalam sistem saraf kita.
