Memilih sebuah peluang bisnis atau investasi melibatkan banyak pertimbangan. Dari tengah banyaknya pilihan dan dorongan untuk bergerak cepat, penting bagi para pemimpin bisnis untuk melakukan proses pemilihan peluang secara strategis. Namun, ada beberapa pendekatan yang sebenarnya bukan merupakan langkah yang ditempuh dalam menyeleksi peluang. Artikel ini akan menjelaskan beberapa langkah yang biasanya disalahpahami dalam proses seleksi peluang.
Pertama, jangan mengandalkan intuisi tanpa pertimbangan logis. Meski intuisi bisa menjadi komponen penting bagi pengambilan keputusan bisnis, namun bukan berarti Anda bisa sepenuhnya mengandalkan intuisi. Fakta, data, dan analisis yang berdasarkan realitas adalah elemen penting dalam proses seleksi peluang.
Kedua, mengabaikan risiko. Dalam setiap peluang bisnis atau investasi, risiko selalu ada. Oleh sebab itu, menyepelekan atau mengabaikan risiko sebenarnya bukan merupakan cara yang tepat dalam menyeleksi peluang. Analisis risiko harus dilakukan untuk memahami potensi kerugian yang bisa terjadi.
Ketiga, tidak mempertimbangkan lingkungan eksternal. Dalam melakukan seleksi peluang, perusahaan harus melihat lebih jauh daripada hanya potensi keuntungan. Faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, kompetisi, dan trend industri harus dipertimbangkan. Mengabaikan faktor-faktor ini sangat berisiko dan bukan merupakan langkah yang tepat dalam menyeleksi peluang.
Keempat, tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Dalam menyeleksi peluang, dibutuhkan kebijaksanaan dan ketelitian. Membuat keputusan terburu-buru hanya berdasarkan potensi keuntungan jangka pendek, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang dan strategi bisnis jangka panjang, bukanlah langkah yang tepat.
Jadi, ada beberapa langkah yang sebenarnya bukan merupakan bagian dari proses seleksi peluang. Ketidakhati-hatian dalam menyeleksi peluang bisa berakibat fatal bagi bisnis, sehingga sangat penting untuk memahami langkah-langkah yang bukan bagian dari proses ini.
