Anda sedang asyik bekerja atau berselancar di internet, tiba-tiba melihat ikon baterai laptop Anda menunjukkan status “Plugged in, not charging”? Rasanya seperti ada petir menyambar, bukan? Frustrasi melanda karena laptop terhubung ke listrik, tapi daya baterai tak kunjung terisi. Anda tidak sendiri, banyak pengguna laptop mengalami masalah ini dan mencari tahu cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging”.
Kondisi ini memang menjengkelkan. Laptop menjadi kurang portabel dan Anda terus-menerus khawatir daya akan habis jika tiba-tiba listrik padam atau Anda perlu membawanya pergi. Namun, jangan panik dulu! Sebagian besar masalah “Plugged in, not charging” sebenarnya bisa Anda atasi sendiri dengan beberapa langkah sederhana.
Dalam artikel ini, saya akan memandu Anda layaknya seorang mentor, menjelaskan seluk-beluk di balik masalah ini dan memberikan solusi praktis. Kita akan bedah bersama cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” langkah demi langkah, dari yang paling dasar hingga yang lebih teknis. Siap untuk membuat laptop Anda mengisi daya kembali dengan normal?
Mari kita mulai perjalanan mendiagnosis dan memperbaiki masalah “Plugged in, not charging” ini bersama-sama. Anda akan merasa lebih percaya diri dan bisa menjadi pahlawan bagi laptop Anda sendiri!
Memahami Masalah “Plugged in, Not Charging”
Sebelum kita terjun ke solusi, ada baiknya kita pahami sedikit apa sebenarnya yang terjadi ketika laptop Anda menunjukkan status “Plugged in, not charging”. Ini bukan berarti laptop Anda tidak menerima daya sama sekali, melainkan daya yang masuk tidak cukup atau tidak dialirkan untuk mengisi baterai.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari hal sepele seperti koneksi yang longgar, driver yang bermasalah, pengaturan daya yang keliru, hingga masalah pada hardware seperti baterai atau charger itu sendiri. Mengidentifikasi akar masalah adalah kunci untuk menemukan cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang paling efektif.
Sebagai contoh, saya pernah mendapati kasus seorang klien yang panik karena laptopnya tidak mengisi daya. Ternyata, setelah diperiksa, colokan adaptor ke stop kontak di dinding sedikit longgar. Sesederhana itu! Oleh karena itu, kita akan selalu mulai dari yang paling mudah untuk diperiksa.
7 Cara Ampuh Mengatasi Laptop “Plugged in, Not Charging”
Sekarang, mari kita bahas berbagai cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” secara mendalam. Ikuti langkah-langkah ini secara berurutan, ya.
1. Mulai dari yang Paling Sederhana: Periksa Koneksi Fisik
Ini adalah langkah pertama dan paling dasar yang sering terabaikan. Jangan langsung berpikir yang rumit-rumit jika masalahnya bisa jadi sangat simpel. Saya seringkali menemukan banyak kasus yang selesai di tahap ini.
-
Periksa Adaptor dan Kabel
Lihatlah adaptor charger Anda. Apakah ada kabel yang tertekuk, terkelupas, atau terlihat rusak? Begitu juga dengan konektor yang masuk ke laptop. Pastikan tidak ada pin yang bengkok atau kotoran yang menyumbat.
Sebagai contoh, saya pernah melihat adaptor yang terkelupas bagian isolasinya karena sering terlindas kursi. Ini menyebabkan aliran listrik tidak stabil dan baterai tidak bisa terisi penuh.
-
Cek Port Charging Laptop
Periksa port tempat Anda mencolokkan charger di laptop. Apakah ada kotoran, debu, atau bahkan benda asing kecil yang menyumbat? Gunakan senter kecil dan korek dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau sikat gigi bekas yang kering.
-
Pastikan Stop Kontak Berfungsi
Coba colokkan charger Anda ke stop kontak lain yang Anda yakini berfungsi dengan baik. Terkadang, masalahnya bukan pada laptop atau charger, melainkan pada sumber listrik itu sendiri.
Saya pernah mengunjungi rumah teman yang laptopnya tidak mengisi daya, padahal chargernya berfungsi di tempat lain. Ternyata stop kontaknya mati karena MCB (Miniature Circuit Breaker) di rumahnya jatuh. Ini menunjukkan betapa pentingnya memeriksa sumber daya.
2. Solusi Klasik yang Sering Berhasil: Restart & Power Reset
Mirip dengan masalah teknis lainnya, melakukan restart seringkali menjadi cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang mengejutkan. Ini akan menyegarkan sistem operasi dan bisa menghilangkan bug sementara.
-
Restart Biasa
Coba restart laptop Anda seperti biasa. Klik tombol Start > Power > Restart.
-
Power Reset (Hard Reset)
Jika restart biasa tidak berhasil, lakukan power reset. Matikan laptop sepenuhnya. Lepaskan charger dari laptop dan stop kontak. Jika baterai laptop Anda bisa dilepas, lepaskan baterai dari kompartemennya. Tekan dan tahan tombol daya (power button) selama 15-30 detik. Ini akan menguras daya sisa dari komponen internal.
Kemudian, pasang kembali baterai (jika dilepas), colokkan charger, dan hidupkan laptop Anda. Saya sering menyarankan ini kepada pengguna yang mengalami masalah aneh pada laptop mereka, dan seringkali ini adalah solusi ajaib!
3. Selami Dunia Driver Baterai: Perbarui atau Instal Ulang
Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan hardware berkomunikasi dengan sistem operasi. Driver baterai yang usang atau rusak bisa jadi biang keladi masalah “Plugged in, not charging”.
-
Akses Device Manager
Tekan tombol Windows + X, lalu pilih “Device Manager”. Cari kategori “Batteries” dan perluas. Anda akan melihat “Microsoft AC Adapter” dan “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery”.
-
Uninstall dan Instal Ulang Driver
Klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” dan pilih “Uninstall device”. Jangan khawatir, driver ini akan otomatis terinstal kembali saat Anda me-restart laptop. Setelah itu, restart laptop Anda.
Mengapa ini penting? Driver yang korup atau tidak sinkron bisa memberikan informasi yang salah kepada sistem operasi tentang status baterai. Saya pernah mengalami kasus di mana pembaruan Windows otomatis merusak driver baterai, dan langkah ini adalah cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang berhasil.
4. Bukan Hanya Laptopnya, Baterainya Juga Bisa “Bingung”: Kalibrasi Ulang Baterai
Kadang-kadang, baterai laptop bisa “kehilangan akurasi” dalam melaporkan level dayanya. Ini bisa menyebabkan sistem mengira baterai sudah penuh padahal belum, atau sebaliknya. Kalibrasi ulang bisa membantu.
-
Langkah Kalibrasi
Isi daya baterai hingga 100%. Setelah penuh, biarkan laptop tetap terhubung selama beberapa jam lagi (misalnya, 2-3 jam). Kemudian, cabut charger dan gunakan laptop hingga daya benar-benar habis dan laptop mati sendiri. Setelah itu, biarkan laptop dalam keadaan mati selama beberapa jam (misalnya, 5 jam) untuk memastikan daya benar-benar terkuras.
Terakhir, colokkan charger kembali dan biarkan mengisi daya hingga 100% tanpa gangguan, dan hidupkan laptop. Proses ini membantu “melatih” kembali baterai untuk melaporkan status dayanya dengan lebih akurat. Ini adalah cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang butuh kesabaran, tapi seringkali efektif.
5. Intip Pengaturan Sistem: Power Plan & BIOS/UEFI
Pengaturan daya di Windows atau BIOS/UEFI kadang bisa memengaruhi proses pengisian daya.
-
Periksa Power Plan di Windows
Buka Control Panel > Power Options. Pastikan Anda tidak menggunakan “Power Saver” yang terlalu agresif, atau ubah pengaturan lanjutan untuk memastikan tidak ada pembatasan pengisian daya saat plugged in.
Beberapa laptop, terutama gaming laptop, memiliki mode performa yang juga bisa memengaruhi cara daya dialirkan. Pastikan semuanya diatur ke mode seimbang atau performa tinggi.
-
Cek Pengaturan BIOS/UEFI
Restart laptop dan segera tekan tombol F2, Del, atau F10 (tergantung merek laptop Anda) untuk masuk ke BIOS/UEFI. Cari bagian terkait “Power Management”, “Battery”, atau “Advanced”. Beberapa produsen laptop, seperti Dell atau HP, memiliki pengaturan spesifik di BIOS untuk “Battery Charge Control” atau “Battery Health Management” yang bisa membatasi pengisian daya untuk memperpanjang umur baterai. Pastikan fitur ini tidak diaktifkan jika Anda ingin baterai terisi penuh.
Saya pernah menemui laptop Dell yang defaultnya hanya mengisi daya sampai 80% untuk mengoptimalkan kesehatan baterai. Mengubah pengaturan di BIOS adalah cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” dalam kasus ini.
6. Diagnosis Lebih Dalam: Cek Kesehatan Baterai (Battery Health Report)
Windows memiliki fitur tersembunyi untuk menghasilkan laporan kesehatan baterai. Ini sangat berguna untuk melihat apakah baterai Anda memang sudah usang atau mengalami masalah internal.
-
Buat Laporan Kesehatan Baterai
Buka Command Prompt sebagai administrator. Ketik perintah:
powercfg /batteryreportlalu tekan Enter. Windows akan menyimpan laporan HTML di lokasi tertentu (biasanya di folder System32 Anda, atau akan diberitahukan lokasinya). Buka file HTML tersebut di browser Anda. -
Analisis Laporan
Lihat bagian “Design Capacity” (kapasitas desain awal) dan “Full Charge Capacity” (kapasitas pengisian penuh saat ini). Jika “Full Charge Capacity” jauh lebih rendah dari “Design Capacity” (misalnya, 50% atau kurang), itu adalah indikasi kuat bahwa baterai Anda sudah usang dan mungkin perlu diganti. Laporan ini memberikan data objektif untuk memutuskan cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang sebenarnya.
7. Kapan Harus Curiga pada Hardware?: Charger, Baterai, atau Komponen Internal
Jika semua cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” di atas tidak berhasil, kemungkinan besar masalahnya ada pada hardware.
-
Charger Rusak
Coba pinjam charger teman atau beli charger baru (pastikan original atau kompatibel) dengan spesifikasi yang sama (voltase dan ampere). Jika dengan charger baru baterai mengisi, berarti charger lama Anda rusak. Ini adalah salah satu penyebab paling umum setelah masalah driver.
-
Baterai Rusak
Jika charger baru tidak membantu dan laporan kesehatan baterai menunjukkan performa yang buruk, maka baterai Anda mungkin perlu diganti. Baterai laptop memiliki siklus hidup terbatas, biasanya 2-4 tahun, tergantung penggunaan. Jika laptop Anda sudah tua, ini adalah skenario yang sangat mungkin.
-
Masalah Motherboard atau Power Jack
Ini adalah skenario terburuk dan membutuhkan bantuan profesional. Power jack (port pengisian daya di laptop) bisa longgar atau rusak, atau ada komponen di motherboard yang mengatur daya (power IC) yang rusak. Pada titik ini, menyerahkan laptop ke teknisi terpercaya adalah langkah terbaik.
Saya pernah menangani laptop yang power jack-nya terputus dari motherboard karena seringnya ditarik paksa. Meskipun laptop menyala, daya tidak dapat mengalir untuk mengisi baterai.
Tips Praktis Menerapkan Cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging”
Untuk memastikan proses penanganan masalah Anda berjalan lancar dan efektif, perhatikan tips-tips praktis berikut:
- Lakukan Secara Berurutan: Selalu mulai dari langkah yang paling sederhana (periksa koneksi fisik) sebelum beralih ke solusi yang lebih kompleks (instal ulang driver atau cek hardware). Ini menghemat waktu dan potensi biaya.
- Dokumentasikan Langkah Anda: Jika Anda melakukan beberapa perubahan pengaturan atau menginstal ulang driver, catat apa yang Anda lakukan. Ini sangat membantu jika Anda perlu mengulang atau menjelaskan kepada teknisi.
- Gunakan Komponen Asli/Kompatibel: Jika Anda perlu mengganti charger atau baterai, pastikan Anda mendapatkan yang asli atau setidaknya yang kompatibel dan berkualitas baik. Charger atau baterai murahan seringkali tidak stabil dan bisa merusak laptop Anda.
- Bersihkan Secara Berkala: Jaga kebersihan port charging dan area sekitar kipas laptop Anda. Debu dan kotoran bisa menyebabkan masalah fisik dan overheating yang memengaruhi kinerja baterai.
- Jangan Panik: Masalah “Plugged in, not charging” memang menjengkelkan, tapi sebagian besar bisa diatasi. Pendekatan yang tenang dan sistematis akan membantu Anda menemukan solusi terbaik.
- Kapan Mencari Bantuan Profesional: Jika Anda sudah mencoba semua langkah di atas dan tidak ada hasil, atau Anda tidak nyaman melakukan beberapa langkah teknis, jangan ragu untuk membawa laptop Anda ke pusat servis atau teknisi komputer terpercaya.
FAQ Seputar Cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging”
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait masalah ini:
Apakah aman menggunakan laptop saat “Plugged in, not charging”?
Umumnya aman. Laptop akan mengambil daya langsung dari charger untuk beroperasi. Namun, jika masalahnya ada pada charger atau baterai yang rusak parah, ada risiko overheating atau kerusakan lebih lanjut. Jika Anda mencium bau terbakar atau merasa laptop sangat panas, segera matikan dan cabut charger.
Berapa umur rata-rata baterai laptop?
Rata-rata baterai laptop modern memiliki umur sekitar 2 hingga 4 tahun atau 300 hingga 500 siklus pengisian penuh. Setelah itu, kapasitasnya akan mulai menurun secara signifikan.
Apakah semua laptop bisa dilepas baterainya?
Tidak. Banyak laptop modern, terutama ultrabook dan model tipis lainnya, memiliki baterai internal yang tidak dirancang untuk dilepas oleh pengguna. Melepaskan baterai jenis ini harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
Bagaimana cara mengetahui charger saya rusak?
Tanda-tanda charger rusak antara lain: lampu indikator pada adaptor tidak menyala, kabel terkelupas/terputus, adaptor terlalu panas, atau jika laptop mengisi daya dengan charger lain tetapi tidak dengan charger Anda.
Apakah masalah ini bisa disebabkan oleh virus atau malware?
Sangat jarang. Virus atau malware biasanya tidak secara langsung menyebabkan masalah “Plugged in, not charging”. Mereka lebih cenderung memengaruhi kinerja sistem, data, atau keamanan. Masalah pengisian daya hampir selalu terkait dengan hardware atau driver sistem.
Kesimpulan
Masalah laptop “Plugged in, not charging” memang bisa membuat Anda pusing, tapi seperti yang sudah kita bahas, ada banyak cara mengatasi laptop “Plugged in, not charging” yang bisa Anda coba sendiri. Mulai dari memeriksa koneksi fisik, melakukan power reset, menginstal ulang driver baterai, hingga memeriksa kesehatan baterai dan pengaturan BIOS.
Dengan panduan ini, Anda kini memiliki peta jalan yang jelas untuk mendiagnosis dan memperbaiki laptop Anda. Ingat, kuncinya adalah kesabaran dan melakukan langkah-langkah secara sistematis. Anda akan terkejut betapa seringnya masalah ini bisa diselesaikan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Jadi, jangan menunda lagi! Ambil laptop Anda dan mulai terapkan langkah-langkah di atas. Rasakan kepuasan saat melihat ikon baterai Anda kembali mengisi daya dengan normal. Laptop yang berfungsi optimal akan membuat Anda lebih produktif dan nyaman. Selamat mencoba!










