Untuk memecahkan pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep produktivitas kerja dan hubungannya dengan waktu dan jumlah tenaga kerja.
Dalam bangunan konstruksi, waktu dan tenaga kerja seringkali memiliki hubungan langsung dan berbanding terbalik. Secara umum, jika jumlah tenaga kerja meningkat dengan persyaratan konstan lainnya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek biasanya akan berkurang.
Dalam skenario ini, kita mengetahui bahwa membangun satu bangunan membutuhkan 24 hari dengan 12 pekerja. Ini berarti bahwa diperlukan total 288 “hari-pekerja” untuk menyelesaikan bangunan (24 hari x 12 pekerja).
Jika kita sekarang memiliki dua kali lipat tenaga kerja, atau 24 pekerja, dan mengasumsikan bahwa produktivitas per pekerja tetap konstan, kita bisa membagi total “hari-pekerja” yang diperlukan (288) dengan jumlah pekerja (24) untuk mendapatkan estimasi sederhana dari berapa hari yang akan dibutuhkan dengan tenaga kerja yang lebih banyak.
Untuk itu, hasilnya adalah:
288 hari-pekerja / 24 pekerja = 12 hariJadi, Jawabannya Apa?
Dengan menggunakan dua kali lebih banyak pekerja, kita dapat memperkirakan bahwa bangunan dapat selesai dalam waktu sekitar 12 hari, asumsikan bahwa semua kondisi lainnya tetap konstan dan pekerja beroperasi dengan produktivitas yang sama.
Perlu diingat bahwa kenyataannya mungkin lebih kompleks, dengan faktor lain seperti keterampilan pekerja, efisiensi kerja, cuaca, dan bahan mungkin mempengaruhi kecepatan sebenarnya dari konstruksi suatu bangunan.
Namun, berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat mengatakan: Dalam membangun satu bangunan, jika kita menggunakan tenaga kerja sebanyak dua puluh empat orang, waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari.
