Sebagai Muslim, mengikuti ajaran dan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW adalah bagian penting dari praktik keimanan. Berbagai inspirasi dan motivasi dapat kita peroleh melalui beragam hadis yang pernah beliau sampaikan kepada umatnya. Diantaranya adalah hadis riwayat Tirmidzi yang menjelaskan tentang dua hal utama yang seringkali menjerumuskan manusia ke neraka, sebuah topik yang cukup serius dan penting untuk direnungkan.
Pertama, penting untuk dipahami bahwa dalam Islam, neraka dipandang sebagai akibat langsung dari perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukan oleh seseorang. Tentu saja, semua Muslim berharap dan berusaha untuk menghindari nasib ini dan berusaha untuk berbuat baik di dunia ini demi meraih surga di akhirat nanti. Oleh karena itu, memahami dua hal yang dapat menjerumuskan ke neraka adalah penting untuk mencegahnya.
Tentu kita bertanya-tanya, apa dua faktor tersebut? Disampaikan oleh Rasulullah SAW, dua hal tersebut adalah mulut dan kemaluan. Beliau menguraikan bahwa perbuatan mulut yang salah seperti berdusta, mengejek, mencela, memfitnah dan berbicara kasar bisa menjadi penyebab seseorang terjerumus ke dalam neraka. Begitu pula dengan perbuatan kemaluan yang salah seperti berzina, homoseks, dan perbuatan seksual lainnya yang dilarang agama.
Pesan ini sungguh profunda dan relevan hingga saat ini. Sebagai contoh, dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi di era digital ini, seringkali kita melihat bagaimana mulut dapat menjadi sumber perpecahan dan kerusakan. Mulai dari ucapan kasar, gosip destruktif, hingga penyebaran berita palsu yang merugikan banyak pihak. Padahal, salah satu esensi belajar dari hadis ini adalah menjaga lisan dan menggunakan kebebasan berbicara dengan bijak dan bertanggung jawab.
Selain itu, persoalan perbuatan kemaluan yang secara tegas dilarang dalam Islam juga kian nyata di era modern ini. Banyak kasus tindak kekerasan seksual, eksploitasi dan pelecehan yang menjadi bukti betapa pentingnya pengendalian diri dan pemahaman nilai-nilai moral dalam berperilaku.
Oleh karena itu, hadis riwayat Tirmidzi ini memberikan kita pesan penting tentang dua hal yang paling sering menjerumuskan manusia ke neraka dan bagaimana kita perlu memahami serta menjalankan penjelasan Rasul dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan berpegang teguh pada petunjuk ini, kita bisa mendekatkan diri lebih jauh ke surga dan menjauhkan diri dari neraka.