Masyarakat adalah kumpulan individu yang terorganisir dalam satu lingkungan dengan aturan dan norma yang mengatur kehidupan mereka. Pentingnya mematuhi hukum dan aturan dalam masyarakat tidak dapat diremehkan. Ada banyak perbedaan antara masyarakat yang mematuhi hukum dan yang tidak. Berikut ini adalah gambaran dua situasi yang mewakili ini.
Situasi Satu: Masyarakat yang Mematuhi Hukum
Masyarakat yang mematuhi hukum memiliki ciri khusus. Pertama-tama, mereka sangat mengutamakan perdamaian dan ketertiban. Mereka yang mematuhi hukum biasanya akan lebih berkomitmen terhadap keadilan dan kesetaraan. Individu mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemimpin dan lembaga hukum mereka. Mereka mengikuti aturan dan regulasi, yang sudah jelas lalu membantu menjaga stabilitas masyarakat.
Misalnya, dalam suatu lingkungan masyarakat dimana semua individu selalu membuang sampah pada tempatnya, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan taat membayar pajak. Dengan ini, lingkungan menjadi bersih, bebas dari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, dan juga pemerintah memiliki sumber pendanaan yang memadai untuk membangun dan memelihara fasilitas publik.
Situasi Dua: Masyarakat yang Tidak Mematuhi Hukum
Sebaliknya, gambaran masyarakat yang tidak mematuhi hukum bisa menjadi sangat kontras. Biasanya ditandai dengan ketidakstabilan, kesewenang-wenangan, dan bisa mengarah ke anarkisme. Individu dalam masyarakat semacam ini cenderung memiliki kepercayaan rendah terhadap hukum dan pemimpin mereka, yang berakibat pada kurangnya ketaatan pada hukum dan aturan.
Misalnya, masyarakat dimana orang-orang membuang sampah sembarangan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari membayar pajak. Ini akan menghasilkan lingkungan yang kotor, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, dan pemerintah mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk mempertahankan atau meningkatkan fasilitas publik.
Maka, sejauh mana masyarakat mematuhi hukum dapat menentukan sejauh mana mereka menikmati manfaat dari tata kelola yang baik, stabilitas, dan kemajuan sosial.
Jadi, jawabannya apa? Masyarakat yang mematuhi hukum memberikan dasar untuk perdamaian, keadilan, dan kemakmuran, sedangkan masyarakat yang tidak mematuhi hukum dapat berkontribusi pada ketidakstabilan dan kemunduran sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berusaha menjadikan hukum bukan sebagai batasan, tapi sebagai panduan dalam hidup yang harmonis dalam masyarakat.