Bumi memiliki berbagai jenis iklim yang berbeda, mulai dari iklim tropis hingga iklim kutub. Untuk memahami bagaimana iklim tersebut dibagi dan dipahami, garis khayal yang diakui secara global digunakan sebagai patokan. Garis khayal ini termasuk Garis Khatulistiwa, Garis Balik Utara dan Selatan, serta Lingkaran Arktik dan Antarktik.
Garis Khatulistiwa (Equator)
Jika kita memulai dari tengah Bumi, kita akan menemukan garis khayal pertama yang dikenal sebagai Khatulistiwa. Garis ini membagi Bumi menjadi dua setengah, yaitu belahan Bumi Utara dan Selatan. Wilayah yang berada tepat di garis Khatulistiwa mengalami iklim tropis, yang ditandai dengan suhu hangat sepanjang tahun dan hujan yang cukup tinggi.
Garis Balik (Tropics)
Garis balik berikutnya adalah Tropik Cancer di belahan Bumi Utara dan Tropik Capricorn di belahan Bumi Selatan. Garis-garis ini mendefinisikan batas wilayah tropis di Bumi. Area yang berada di antara Khatulistiwa dan garis Tropik ini mengalami iklim tropis dan subtropis.
Lingkaran Arktik dan Antarktik
Lingkaran Arktik dan Antarktik adalah garis khayal berikutnya. Mereka mencakup area di utara dan selatan yang mengalami iklim kutub. Iklim ini memiliki musim dingin yang sangat ekstrem dan musim panas yang relatif sejuk.
Kesimpulan
Setelah melihat bagaimana garis khayal ini membantu membagi dan mengelompokkan berbagai iklim di Bumi, kita dapat lebih menghargai keragaman alam semesta kita. Setiap garis khayal mencakup wilayah dengan karakteristik iklim yang unik, menciptakan berbagai ekosistem dan kondisi hidup bagi spesies yang berbeda. Meskipun kita semua tinggal di planet yang sama, iklim dan lingkungan yang kita alami dapat sangat berbeda tergantung di mana kita berada di Bumi.
Jadi, jawabannya apa? Garis khayal yang digunakan sebagai patokan untuk membagi wilayah iklim di bumi adalah garis Khatulistiwa, Tropik Cancer dan Capricorn, serta Lingkaran Arktik dan Antarktik.