Dunia yang kita huni saat ini adalah sebuah lingkungan global yang saling terkait dan bergantung satu sama lain dalam banyak hal. Lalu, apa arti sebenarnya dari ‘global’ yang kita gunakan ini? Mari kita telusuri kata dasar di balik hal itu yakni ‘globe’ dan lihat bagaimana maknanya berkembang ke dalam ide ‘globalisasi’.
Dalam konteks kamus, kata ‘globe’ berarti dunia atau bumi, yang merujuk pada bentuk bumi yang bulat atau lingkaran. Secara etimologis, kata ‘globe’ berasal dari kata dalam bahasa Latin, yaitu ‘globus’, yang berarti bola atau bola bulat. Seiring dengan perkembangan zaman, makna ‘globe’ berkembang menjadi representasi dari keseluruhan dunia kita, bukan hanya dalam hal geografis, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Sementara itu, globalisasi adalah suatu proses yang membuat dunia menjadi semakin terintegrasi dan saling terhubung. Hal ini disebabkan oleh peningkatan dalam pertukaran barang, layanan, teknologi, ide, dan budaya antara negara dan individu yang berbeda. Faktanya, konsep globalisasi tidak hanya melibatkan interaksi antara negara, tetapi juga antara berbagai kelompok masyarakat, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia.
Globalisasi berarti bahwa apa yang terjadi di satu bagian globe dapat mempengaruhi apa yang terjadi di bagian lain. Misalnya, krisis ekonomi di satu negara dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi ekonomi di negara lain. Demikian juga, perubahan lingkungan di satu daerah dapat mempengaruhi kehidupan di wilayah lain. Dengan demikian, globalisasi mengubah cara kita berpikir tentang dunia, mengubah dari sudut pandang lokal atau regional, menjadi lebih global dalam cara kita memahami dan bereaksi terhadap berbagai peristiwa dan tantangan.
“Paham atau konsep Globalisasi ini efeknya terasa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, hingga budaya. Memang ada segi positif dan negatifnya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa semua negara di dunia tidak lepas dari pengaruh globalisasi, bahkan negara-negara terkecil sekalipun.”
Jadi, jawabannya apa? Globalisasi berdasarkan kata ‘globe’ bukan hanya berarti dunia dalam konteks geografis, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia yang semakin terintegrasi dan saling tergantung satu sama lain. Proses ini membawa kita ke pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang dunia tempat kita tinggal dan berinteraksi.