Simbiosis merupakan suatu hubungan interaksi antara dua spesies atau lebih yang saling mendapatkan manfaat atau sebaliknya. Dalam bidang biologi, mengenal empat jenis simbiosis, yaitu mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme. Namun, pada tulisan ini kita akan membahas lebih fokus mengenai simbiosis parasitisme.
Pengertian Parasitisme
Parasitisme berasal dari kata parasite yang berarti ‘organisme yang hidup dan mendapatkan makanan dari organisme lain yang disebut inangnya’. Dalam hubungan ini, parasit merangsang inang secara negatif, sementara parasit mendapatkan manfaat. Singularitas interaksi ini terletak pada kenyataan bahwa, meskipun merugikan, inang tidak langsung mati karena adanya parasit.
Contoh-Contoh Parasitisme dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini adalah beberapa contoh hubungan simbiosis parasitisme yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
- Cacing Pita dan Manusia: Salah satu contoh yang paling umum dari simbiosis parasitisme adalah antara cacing pita dengan manusia. Cacing pita hidup di dalam usus manusia dan memanfaatkan nutrisi yang seharusnya diserap oleh manusia untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya, penderita seringkali merasa lemah dan mengalami gangguan pencernaan.
- Nyamuk dan Manusia: Nyamuk adalah jenis parasit yang sangat umum. Nyamuk betina mengigit kulit manusia atau hewan lain untuk memanfaatkan darah mereka sebagai sumber nutrisi untuk perkembangan telurnya. Gigitannya bisa menimbulkan rasa gatal dan iritasi, dan bahkan dapat menularkan penyakit seperti malaria atau demam berdarah.
- Benalu dan Pohon: Hubungan antara benalu dan pohon juga merupakan contoh lain dari parasitisme. Benalu adalah tumbuhan parasit yang tumbuh dan menyerap nutrisi dari pohon inangnya. Benalu dapat merugikan pohon inangnya karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Ringkasan dari tulisan ini adalah bahwa simbiosis parasitisme merupakan suatu hubungan yang merugikan salah satu pihak, yaitu inang, sementara pihak lainnya, yaitu parasit, mendapatkan manfaat. Pengetahuan ini penting untuk memahami dinamika kehidupan dan bagaimana makhluk hidup bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.












