Dalam ajaran Islam, keimanan (iman) merupakan pondasi utama bagi umat muslim yang diwujudkan dalam praktek yang nyata dan konkret melalui Amalun Bil Arkan. Amalun Bil Arkan mengandung arti literal tentang amalan-amalan yang dilakukan berdasarkan rukun iman sebagai landasan hidup. Dalam konteks ini, kita akan membahas penerapan cabang keimanan Amalun Bil Arkan yang berkaitan dengan orang tua atau hubungan antara anak dan orang tua dalam perspektif Islam.
Menghormati dan Memiliki Bakti Kepada Orang Tua
Menghormati dan memiliki bakti kepada orang tua merupakan salah satu ajaran utama dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra [17:23-24]:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia; dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah! dan janganlah kamu membentaknya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidik aku menjadi seorang yang kecil.“
Ayat ini menjelaskan tentang kewajiban anak untuk menghormati dan memiliki bakti kepada orang tua. Anak diharuskannya untuk bersikap sopan, menaati perintah yang baik, serta mendoakan kebaikan dan kebahagiaan untuk orang tua.
Melayani Orang Tua
Menjadi pelayan orang tua atau melayani kebutuhan sehari-hari mereka adalah salah satu bentuk penerapan Amalun Bil Arkan terkait hubungan anak-anak dengan orang tua. Anak-anak diharapkan bisa membantu orang tua dalam aktivitas sehari-hari seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan sebagainya. Melayani orang tua akan membawa keberkahan dalam kehidupan anak dan membuat orang tua merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai.
Menjamin Kesejahteraan Orang Tua
Anak-anak, terutama yang telah dewasa, memiliki tanggung jawab moral dan etika untuk menjamin kesejahteraan orang tua mereka. Hal ini termasuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, seperti kebutuhan finansial, kesehatan, dan kebahagiaan. Anak-anak harus bekerja keras untuk memposisikan diri sebagai penopang ekonomi keluarga dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan orang tua.
Mendoakan Orang Tua
Salah satu implementasi Amalun Bil Arkan adalah selalu mendoakan orang tua. Islam mengajarkan anak-anak untuk sering dan konsisten mendoakan orang tua mereka, baik ketika mereka masih hidup maupun setelah meninggal dunia. Doa anak untuk orang tua merupakan salah satu bentuk penghormatan dan cinta yang tak ternilai harganya.
Kesimpulannya, penerapan cabang keimanan Amalun Bil Arkan yang berkaitan dengan orang tua mencakup penghormatan, bakti, pelayanan, menjamin kesejahteraan, serta mendoakan orang tua. Semua hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan mengasihi orang tua dalam ajaran Islam.