Toleransi merupakan satu kata yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Toleransi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, dan termasuk juga dalam masyarakat Indonesia yang dikenal dengan keberagaman budayanya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan toleransi dalam konteks keberagaman di Indonesia?
Toleransi berasal dari bahasa Latin, “tolerare” yang memiliki arti membiarkan atau menerima. Dalam konteks masyarakat, toleransi dapat diartikan sebagai sikap menghargai dan menerima perbedaan yang ada baik itu dalam hal agama, suku, ras, maupun budaya. Toleransi bukan berarti menyetujui atau mendukung perbedaan tersebut, melainkan menghargai dan membiarkan keberadaannya tanpa merasa terganggu.
Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya. Terdapat seratusan suku dan bahasa lokal, serta enam agama yang diakui resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman ini dapat menjadi sumber konflik apabila tidak ada toleransi diantara masyarakatnya.
Toleransi dalam keberagaman di Indonesia berarti masyarakat harus dapat hidup berdampingan dan saling menghargai meskipun memiliki perbedaan keyakinan, suku, atau budaya. Seorang Hindu harus bisa menerima dan menghargai temannya yang mungkin seorang Muslim, begitu juga sebaliknya. Begitu pula dengan perbedaan suku dan budaya. Setiap orang memiliki hak yang sama dan kewajiban yang sama dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa.
Contoh kecil toleransi dalam kehidupan sehari-hari bisa diilustrasikan ketika seorang Kristen memilih tidak menghidangkan makanan yang mengandung babi ketika ada tamu Muslim, atau seorang Jawa yang menghargai adat istiadat orang Batak. Ini adalah wujud toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, mengharga dan menerima perbedaan.
Jadi, kesimpulannya, toleransi dalam keberagaman di Indonesia bukan hanya soal kata-kata melainkan tentang tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Hal ini yang akan membantu menjaga keutuhan dan kerukunan bangsa. Tanpa toleransi, maka akan sulit untuk mewujudkan negara yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya ialah bahwa toleransi dalam keberagaman di Indonesia merupakan sikap menghargai dan menerima perbedaan yang ada dalam masyarakat, tanpa merasa terganggu oleh keberadaan perbedaan tersebut. Toleransi ini akan membantu masyarakat Indonesia hidup berdampingan dalam kerukunan meskipun memiliki perbedaan keyakinan, suku, atau budaya.