PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan penyedia utama layanan listrik di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam penyediaan layanan ini adalah kabel listrik, yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari pembangkit ke pengguna. Selama proses pemasangan, ada situasi di mana kabel listrik PLN sengaja dibuat kendor. Alasan dibalik kebijakan ini penting untuk kita pahami.
Alasan Kenapa Kabel Listrik Dibuat Kendor
Ada beberapa alasan untuk hal ini, salah satunya adalah pertimbangan keamanan dan durabilitas.
1. Mengakomodasi Perubahan Suhu
Salah satu alasan adalah untuk mengakomodasi perubahan suhu. Saat suhu lingkungan berubah, kabel listrik juga mengalami perubahan dimensi. Pada suhu hangat, kabel listrik akan mengembang, dan saat suhu dingin, kabel tersebut akan menyusut. Jika kabel listrik dipasang dengan ketat, perubahan dimensi ini bisa menyebabkan tegangan pada kabel tersebut dan berpotensi menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, dengan membuat kabel sedikit kendor, kabel listrik dapat “bernapas” dan beradaptasi dengan perubahan suhu, yang pada akhirnya bisa memperpanjang masa pakai kabel.
2. Mengurangi Resiko Tegangan Mekanik
Alasan lainnya adalah untuk mengurangi resiko tegangan mekanik. Kabel listrik yang dipasang dengan ketat akan mengalami tekanan lebih besar jika ada beban berat yang jatuh atau menabrak tiang listrik. Dengan membuat kabel listrik sedikit kendor, akan ada ruang gerak untuk kabel menyerap dan meredam energi dari benturan tersebut, sehingga bisa mengurangi potensi kerusakan pada kabel.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pemasangan kabel listrik PLN yang dibuat kendor memiliki tujuan tertentu. Bukan tanpa alasan, namun berbagai pertimbangan, terutama dalam mengoptimalkan durabilitas dan keamanan sistem listrik. Oleh karena itu, meski terkesan tidak rapi, kabel listrik yang tergantung kendor sejatinya adalah bagian dari strategi penanggulangan resiko yang cerdas.
Jadi, jawabannya apa? Kabel Listrik PLN pada saat pemasangan dibuat kendor dengan alasan untuk meningkatkan durabilitas kabel, memperpanjang umur penggunaan, dan sebagai sistem proteksi diri terhadap berbagai gangguan, baik itu perubahan suhu maupun tegangan mekanik.