Perubahan sosial budaya adalah fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Perubahan ini bisa bersifat evolutif yang berlangsung secara perlahan-lahan dan teratur, atau revolutif yang berlangsung secara cepat dan mendadak. Perubahan sosial budaya yang bersifat revolutif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya.
Pertama, perubahan sosial budaya yang bersifat revolutif biasanya berlangsung dengan cepat dan mendadak. Dalam waktu yang singkat, aturan-aturan, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip sosial budaya bisa berubah secara drastis dan mendalam.
Kedua, perubahan ini seringkali melibatkan tumpang tindihnya berbagai unsur budaya. Proses perubahan yang cepat ini menghasilkan konflik dan ketegangan di antara masyarakat karena harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru.
Ketiga, perubahan sosial budaya yang revolutif biasanya disertai dengan resistensi atau perlawanan dari anggota masyarakat yang ingin mempertahankan budaya lama. Di satu sisi, ada kelompok yang mendorong perubahan dan di sisi lain, ada kelompok yang mencoba menolak atau memperlambat proses tersebut.
Keempat, perubahan sosial budaya yang bersifat revolutif biasanya disebabkan oleh adanya perubahan besar dalam struktur sosial, misalnya perubahan dalam teknologi, ideologi, pandangan dunia, dan sebagainya. Bisa juga disebabkan oleh faktor eksternal, seperti penaklukan oleh suku atau bangsa lain.
Kelima, perubahan ini cenderung bersifat total dan menyeluruh, mempengaruhi aspek-aspek sosial budaya secara luas. Tidak hanya terbatas pada satu aspek saja, tetapi juga aspek-aspek lainnya seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain.
Pola-pola perubahan sosial budaya yang bersifat revolutif ini bukanlah fenomena yang dapat diabaikan. Memahami karakteristiknya dapat membantu kita memahami bagaimana suatu masyarakat beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi perubahan yang cepat dan mendalam ini. Meski ditandai dengan konflik dan resistensi, perubahan sosial budaya yang bersifat revolutif ini memiliki peran penting dalam evolusi budaya dan masyarakat.
