Kerajaan Tarumanagara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang ada dalam catatan sejarah. Menurut banyak catatan kuno dan prasasti, kerajaan ini pernah berdiri dan berkembang antara abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Meski berakhir ratusan tahun yang lalu, asal-usul dan letak pasti kerajaan ini masih menjadi bahan pembicaraan dan penelitian di kalangan sejarawan dan arkeolog.
Secara umum, Kerajaan Tarumanagara dianggap berlokasi di daerah yang kini menjadi wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya. Namun, ada beberapa teori dan bukti yang menunjukkan bahwa kerajaan kuno ini mungkin terletak lebih jauh ke arah timur, yaitu di sekitar tepi Sungai Bekasi.
Bukti paling kuat dari teori ini berasal dari berbagai prasasti zaman kuno. Dalam berbagai prasasti itu, seringkali disebutkan tentang tempat bernama “Taruma”. Lokasi ini digambarkan berada di tepi suatu sungai besar, yang banyak sejarawan dan arkeolog percaya adalah Sungai Bekasi. Di antara prasasti tersebut, Prasasti Tugu dan Prasasti Ciaruteun kerap menjadi referensi utama.
Prasasti Tugu, misalnya, memuat kata “Tarumanagara” dan “Sundapurna” yang menjadi bukti bahwa Kerajaan Tarumanagara pernah ada dan letaknya disebut berada di utara sungai atau sisi lain dari sungai.
Prasasti Ciaruteun, di sisi lain, ditemukan di sekitar daerah Ciaruteun, Bogor, atau sekitar 25 km dari tepi Sungai Bekasi. Pada prasasti ini terdapat jejak tapak kaki yang dipahat di batu, yang digunakan oleh Raja Purnawarman untuk menunjukkan dominasinya atas wilayah itu. Sungai Ciaruteun sendiri diketahui berhubungan langsung dengan Sungai Bekasi.
Namun, meski bukti-bukti tersebut cukup kuat, mereka bukanlah penentu mutlak. Beberapa penelitian dan ekskavasi arkeologis masih perlu dilakukan untuk mengonfirmasi teori ini. Selain itu, interpretasi dari prasasti kuno tersebut juga bisa berbeda-beda, tergantung pada pengetahuan dan pengertian para peneliti tentang konteks sejarah dan budaya pada masa itu.
Selain itu, argumen lain yang mendukung teori ini adalah adanya bekas-bekas pemukiman kuno di sekitar tepi Sungai Bekasi yang ditemukan oleh tim arkeolog. Hal ini mencerminkan bahwa daerah tersebut pernah menjadi pusat kegiatan manusia pada masa kuno.
Jadi, jawabannya apa? Saat ini masih belum ada jawaban yang pasti dan terakhir. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami letak pasti Kerajaan Tarumanagara. Bukti prasasti yang ada hanyalah salah satu petunjuk yang menunjukkan bahwa kerajaan ini mungkin berada di sekitar tepi Sungai Bekasi. Namun, hingga ada bukti baru yang lebih meyakinkan, misteri letak pasti Kerajaan Tarumanagara masih tetap menjadi teka-teki sejarah yang menarik untuk kita selidiki.