Teks prosedur adalah jenis teks yang memaparkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk menyelesaikan tugas. Struktur teks prosedur tidak hanya berfungsi dalam bidang khusus, seperti resep masakan atau petunjuk pemasangan perabotan, tetapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat jadwal harian.
Berikut ini merupakan struktur teks prosedur dan penjelasannya.
1. Tujuan (Goal)
Ini adalah bagian yang menerangkan tujuan utama dari teks prosedur itu sendiri. Tujuannya mungkin untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu, menjelaskan proses, atau memberikan petunjuk. Biasanya ditulis dalam bentuk singkat dan jelas.
2. Alat dan Bahan (Materials/gear)
Bagian ini mencantumkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan prosedur. Detailnya harus cukup spesifik, menghindari ambiguitas sehingga tidak membingungkan pembaca.
3. Langkah-langkah (Steps/Procedure)
Ini adalah bagian terpenting dari teks prosedur. Dalam bagian ini, diberikan langkah demi langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah ini harus ditulis dengan pola kalimat perintah atau instruksi, dan biasanya diberi nomor atau bullet point untuk keterbacaan yang lebih baik.
4. Penutup (Closure)
Bagian penutup adakalanya menjadi tambahan dalam teks prosedur, berisi kesimpulan dan/atau saran demi keberhasilan prosedur. Mungkin juga mencantumkan apa yang bisa terjadi jika prosedur diikuti dengan benar.
Struktur ini memudahkan seseorang untuk memahami dan mengikuti prosedur yang diberikan. Menulis teks prosedur yang baik dapat membantu menjalin komunikasi yang lebih baik dan mencegah terjadinya kesalahpahaman.
Jadi, jawabannya apa? Struktur teks prosedur adalah tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, dan penutup. Setiap bagian memiliki fungsinya sendiri dan semuanya penting untuk membuat teks prosedur yang jelas dan efektif.