Setelah perjalanan yang sulit dan berbahaya dari Makkah, Nabi Muhammad SAW. tiba di Madinah, sebuah kota yang penuh harapan dan kehangatan dalam memeluk Islam. Kedatangan Nabi di Madinah membuka babak baru dalam sejarah Islam. Tapi, apa sebenarnya langkah pertama yang dilakukan Rasulullah SAW. setelah tiba di Madinah?
Nabi Muhammad SAW., memiliki visi yang jelas dan misi yang terarah dan berniat membentuk masyarakat yang kuat dan harmonis. Untuk mencapai tujuan ini, beliau memulainya dengan langkah pertama yang penting, yakni membangun sebuah masjid, yang kemudian dikenal sebagai Masjid Quba. Langkah ini memiliki signifikansi yang mendalam, karena masjid berfungsi lebih dari sekedar tempat ibadah.
Masjid menjadi pusat komunitas, tempat berkumpulnya masyarakat, dan pusat pengambilan keputusan politik dan sosial. Dengan demikian, pembangunan masjid menampilkan citra yang kuat tentang pentingnya kerukunan dan persatuan dalam komunitas. Selain itu, pembangunan masjid pertama ini juga mencerminkan nilai-nilai demokrasi, kesetaraan dan persaudaraan dan mengajarkan bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab yang sama.
Berdasarkan hal ini, langkah pertama Nabi Muhammad SAW. di Madinah adalah bukan hanya sebuah tindakan fisik, tetapi merupakan pendekatan strategis yang bertujuan menciptakan fondasi kuat bagi masyarakat Madinah. Ini menunjukkan bagaimana Nabi memiliki pandangan futuristik dan menghargai pentingnya komunitas kuat dan harmonis dalam mewujudkan visi dan misi agama.
Hal ini juga membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW. sangat memprioritaskan kepentingan masyarakat. Tindakannya menggambarkan bagaimana seorang pemimpin sejati harus mengarahkan tindakan mereka untuk kebaikan komunal dan bukan untuk kepentingan pribadi. Sebagai tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah, setiap tindakan beliau memiliki makna yang mendalam dan pengaruh yang berkelanjutan, dan ini jelas terbukti dalam langkah pertamanya di Madinah.
