Lifestyle nomaden atau perpindahan merupakan ciri khas dari masyarakat prasejarah, khususnya pada era berburu dan mengumpulkan makanan pada tingkat awal. Menurut para ahli sejarah dan antropologi, ada beberapa alasan yang mempengaruhi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup nomaden. Mari kita jelajahi lebih lanjut.
Sumber Makanan yang Tidak Stabil
Sebagai masyarakat pemanen dan pengumpul, mereka tergantung pada sumber daya sekitar, seperti hewan liar, ikan, buah-buahan, dan sayuran musiman, untuk makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Sumber makanan tersebut tidak selalu tersedia sepanjang tahun dan dapat berpindah-pindah tempat, tergantung pada musim dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat nomaden perlu bergerak sesuai dengan perubahan sumber makanan agar dapat tetap bertahan hidup.
Perubahan Musim dan Iklim
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, perubahan iklim dan musim merupakan faktor penting yang mempengaruhi perpindahan masyarakat. Misalnya, selama musim dingin, mungkin mustahil untuk mendapatkan makanan di daerah tertentu. Situasi ini mendorong mereka untuk pindah ke daerah lain yang lebih menguntungkan untuk mencari makanan.
Kebutuhan akan Tempat Tinggal yang Aman
Kebutuhan untuk mencari tempat tinggal yang aman dan terlindungi juga mempengaruhi gaya hidup nomaden masyarakat masa berburu dan mengumpulkan. Contohnya, mereka mungkin perlu pindah tempat untuk melarikan diri dari predator alam, menjauh dari daerah yang rawan bencana, atau mencari daerah baru yang lebih subur dan kaya dengan sumber daya.
Upaya untuk Mengeksplorasi dan Menjajah
Akhirnya, dorongan alami manusia untuk menjelajahi dan menjajah juga merupakan faktor penting. Dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain, masyarakat dapat menemukan daerah baru dengan sumber daya yang lebih berlimpah dan kondisi hidup yang lebih baik.
Secara keseluruhan, gaya hidup nomaden masa berburu dan mengumpulkan merupakan adaptasi terhadap lingkungan dan kondisi hidup mereka. Dengan demikian, hal ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya dengan efisien dan bertahan hidup di tengah berbagai tantangan dan perubahan lingkungan.