Pembahasan mengenai air dan sanitasi memang tak ada habisnya. Salah satu topik yang cukup menarik adalah alasan mengapa air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus melalui proses penetralan dalam pengolahannya. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin belum banyak diketahui. Sebenarnya, apa sebabnya?
Pengertian Proses Penetralan
Proses penetralan adalah proses yang dilakukan untuk menghindari agar air tidak bersifat asam atau basa yang berlebihan. Jika pH air kurang dari 7, berarti air tersebut dianggap asam. Sedangkan jika pH air lebih dari 7, air tersebut berarti memiliki karakter basa. Proses penetralan biasanya dilakukan dengan cara menambahkan suatu zat tertentu ke dalam air sehingga pH air bisa menjadi netral, yaitu 7.
Mengapa Perlu Penetralan?
Alasan utama mengapa air di PDAM perlu melalui proses penetralan adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Air yang bersifat asam atau basa dengan tingkat yang berlebihan dapat berbahaya jika dikonsumsi. Air asam misalnya, dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan merusak kesehatan kulit. Sementara air basa dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Proses penetralan juga penting karena karakteristik air yang asam atau basa dapat berpengaruh pada sistem perpipaan. Air yang asam mampu menyebabkan korosi pada pipa, sedangkan air yang basa dapat menghasilkan endapan yang dapat menyumbat pipa.
Selain itu, air yang telah dinetralisasi biasanya memiliki rasa yang lebih baik dan lebih segar dibandingkan air yang masih memiliki tingkat keasaman atau kebasaan yang tinggi. Proses penetralan juga dapat membantu menghilangkan bau yang tidak sedap dari air.
Penutup
Oleh karena itu, proses penetralan dalam pengolahan air di PDAM merupakan hal yang sangat penting. Tidak hanya untuk memastikan air yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat, tetapi juga untuk menjaga kualitas infrastruktur yang digunakan dalam pendistribusian air.
Jadi, jawabannya apa? Proses penetralan berperan penting dalam pengolahan air di PDAM, baik dari segi kesehatan, keberlanjutan infrastruktur, hingga kualitas rasa dan bau air itu sendiri.