Momentum, dalam konteks nasional, adalah suatu momen penting, bisa berupa peristiwa atau fakta secara historis, yang akhirnya membangun kesepakatan atau konsensus nasional. Ini sering kali bertujuan untuk menguatkan persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
Ketika kita berbicara mengenai “momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep persatuan dan kesatuan bangsa adalah” dalam konteks Indonesia, kita bisa merujuk pada beberapa moment penting dalam sejarah bangsa. Beberapa di antaranya meliputi Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945, perumusan dasar negara Pancasila, dan penentuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai motto bangsa yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Proklamasi Kemerdekaan
Ini adalah contoh momen yang menjadi konsensus nasional sebagai dasar dari persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan di tahun 1945 adalah momentum historis yang penting. Moment ini mempersatukan seluruh elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan.
Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara juga menegaskan prinsip persatuan dan kesatuan. Dalam lima sila Pancasila, kita menemukan Sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, yang menekankan konsep bahwa meskipun masyarakat Indonesia beraneka ragam, tetapi mereka tetap satu, berarti bangsa Indonesia. Itulah mengapa Pancasila sering dianggap sebagai konsensus nasional yang lebih dari sekadar momentum sejarah.
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “Berbeda-beda tetapi tetap satu” merupakan semboyan Negara Republik Indonesia. Moto ini merupakan simbol dan konsep dari persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan kelompok.
Setiap momentum yang disebutkan di atas, pada gilirannya, telah mempengaruhi dan mengukuhkan konsensus nasional – bahwa konsep persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang fundamental dan harus terus dipertahankan, baik dalam konteks politik, sosial, maupun budaya.
Maka, kita dapat simpulkan bahwa momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep persatuan dan kesatuan bangsa adalah Proklamasi Kemerdekaan, dasar negara Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Momentum-momentum ini telah mempengaruhi konsep persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu.
Jadi, jawabannya apa? Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep persatuan dan kesatuan bangsa adalah peristiwa dan elemen penting dalam sejarah bangsa seperti Proklamasi Kemerdekaan, dasar negara Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.