Sosial

Ornamen Rumah Kebaya yang Berfungsi sebagai Pembatas Adalah

×

Ornamen Rumah Kebaya yang Berfungsi sebagai Pembatas Adalah

Sebarkan artikel ini

Ornamen adalah elemen seni atau dekorasi yang digunakan untuk memperindah, menghias, dan memberikan karakter khusus pada suatu bangunan. Salah satu arsitektur kebudayaan yang kaya akan ornamen adalah rumah kebaya, yang juga dikenal sebagai Rumah Adat Betawi. Rumah adat ini identik dengan kebudayaan Betawi dan menjadi ikon huru-hara ibu kota Jakarta. Arsitektur rumah kebaya cukup mencolok berkat ornamen yang digunakan selama pembangunannya, salah satunya adalah ornamen yang berfungsi sebagai pembatas. Nah, apa saja ornamen rumah kebaya yang berfungsi sebagai pembatas? Mari kita simak informasinya.

Gebyok (reng)

Gebyok (reng) adalah salah satu ornamen utama pada rumah kebaya yang berfungsi sebagai pembatas. Gebyok (reng) merupakan sekat kayu dengan ukiran dan motif yang diukir secara indah. Penggunaannya umumnya terdapat pada ruang dalam rumah, seperti membatasi antara ruang keluarga untuk menambah privasi dan kompartemen. Gebyok memiliki berbagai jenis motif dan pola ukiran yang akan mempengaruhi nilai seni, nilai budaya, dan harga dari gebyok tersebut. Beberapa motif yang populer adalah motif flora, fauna, dan geometris yang mencerminkan kebudayaan Betawi.

Leuit (gudang padi)

Dalam adat Betawi, leuit adalah simbol kemakmuran. Leuit (gudang padi) berfungsi sebagai pembatas antara pekarangan rumah dengan lapangan yang digunakan untuk bercocok tanam dan memelihara ternak. Biasanya, leuit diletakkan di depan atau tepat di samping rumah kebaya, dan berfungsi untuk menyimpan hasil panen kebutuhan pangan sehari-hari.

Kothak (pagar)

Sebagai ornamen pembatas yang cukup umum ditemui pada rumah kebaya adalah kothak (pagar) yang sering dibuat dari kayu dan memiliki ukiran detail dan pola yang cantik. Pagar ini berfungsi sebagai pembatas antara rumah dengan halaman, tetangga, dan jalan, serta melindungi area pemukiman dari masuknya hewan-hewan liar.

Rumah Bolon (pintu gerbang)

Pintu gerbang rumah kebaya, juga dikenal sebagai rumah bolon, adalah ornamen berfungsi sebagai pembatas antara dunia luar dan dunia dalam, menjaga sekaligus menyambut tamu yang datang berkunjung. Bentuknya memang lebih mirip dengan rumah kecil, dilengkapi dengan atap daun, tiang kayu, dan ukiran khas.

Jendela

Pada rumah kebaya, jendela juga menjadi pembatas yang memiliki fungsi dekoratif dan nilai estetika. Jendela berukiran cantik pada rumah adat Betawi berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan dalam ruangan, serta memisahkan antara ruang dalam dan ruang luar.

Kesimpulannya, ornamen pada rumah kebaya yang berfungsi sebagai pembatas adalah gebyok, leuit, kothak, rumah bolon, dan jendela. Semua ornamen tersebut memiliki nilai budaya, estetika, dan fungsional, serta memberikan karakter khas pada rumah adat Betawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *