Elektrolisis adalah suatu proses perubahan zat yang berlangsung dengan menggunakan listrik. Dalam proses ini, molekul dipaksa untuk melakukan reaksi oksidasi pada anode dan reaksi reduksi pada katode. Salah satu contoh aplikasi proses elektrolisis adalah dalam pemisahan garam (natrium klorida atau NaCl) menjadi unsur-unsurnya melalui proses elektrolisis larutan NaCl.
Untuk menjawab pertanyaan pada proses elektrolisis larutan NaCl menggunakan elektrode karbon, yang menjadi fokus adalah hasil yang dihasilkan pada katode. Dalam proses elektrolisis, katode berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi reduksi. Miyarakan ini, proses elektrolisis NaCl menghasilkan zat tertentu pada katode.
Proses Elektrolisis
Sebelum megidentifikasi zat yang terbentuk, penting untuk mengenal lebih jauh proses elektrolisis. Proses elektrolisis NaCl melibatkan aliran arus listrik melalui larutan NaCl, memaksa ion-ion dalam larutan untuk bergerak menuju elektroda yang bersesuaian, di mana mereka mengalami reaksi oksidasi atau reduksi.
Dalam larutan, NaCl akan mengionisasi menjadi ion Na+ dan Cl-. Ion natrium (Na+) akan bergerak menuju katode (elektroda negatif), sedangkan ion klorida (Cl-) akan bergerak menuju anode (elektroda positif).
Zat yang Terbentuk pada Katode
Reaksi yang terjadi pada katode selama proses elektrolisis disebut reaksi reduksi. Dalam kasus elektrolisis larutan NaCl, di katode, ion Na+ menerima elektron dan berubah menjadi natrium logam (Na):
Na+ + e- → Na
Namun, harus diperhatikan bahwa dalam larutan, air (H2O) juga dapat mengalami reduksi untuk menghasilkan hidrogen gas (H2) dan ion hidroksida (OH-):
2H2O + 2e- → H2 + 2OH-
Dalam praktiknya, kedua reaksi ini bisa terjadi di katode. Namun, reaksi reduksi air lebih umum terjadi dibandingkan reduksi Na+. Ini karena potensial reduksi standar air lebih tinggi dibandingkan Na+. Oleh sebab itu, dalam keadaan standar, gas hidrogen dan ion hidroksida (dalam larutan) akan terbentuk pada katode selama proses elektrolisis larutan NaCl.
Kesimpulannya, dalam proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode karbon, zat yang biasanya terbentuk pada katode adalah gas hidrogen dan ion hidroksida. Meskipun demikian, dalam kondisi tertentu, natrium logam juga dapat dihasilkan.