Undang-Undang Dasar 1945, atau yang sering disingkat sebagai UUD 1945, merupakan konstitusi yang berperan dalam mengatur segala aspek hukum dan pemerintahan di Indonesia. Pembukaan UUD 1945 menentukan batas-batas pemerintahan yang dikelola oleh berbagai lembaga dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia. Aturan-aturan yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 mencerminkan nilai-nilai luhur pencerahan bangsa Indonesia, ataupun yang sering disebut dengan “Pancasila”.
Pembukaan UUD 1945 terdiri dari 4 alinea yang bukan hanya sebatas aturan semata, tetapi juga merupakan dasar filosofis yang melandasi berdirinya Negara Republik Indonesia. Oleh because ituvit, pembukaan UUD 1945 disebut juga sebagai ‘Magnacarta’ Indonesia.
‘Magnacarta’, dalam sejarah hukum barat, mempunyai arti Piagam yang membentang di Inggris pada tahun 1215 yang mengatur tentang kebebasan individual dan hak asasi manusia. Oleh karenanya, kata ‘Magnacarta’ suasana digunakan untuk menggambarkan undang-undang atau dokumen yang penting dalam sebuah negara.
Pada konteks Indonesia, pembukaan UUD 1945 menjadi ‘Magnacarta’ karena ia memuat aturan-aturan yang paling mendasar bagi pembentukan negara, seperti soal kedaulatan, tujuan dan landasan ideologi negara. Alinea pertama pembicaraan tentang kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Alinea kedua menyatakan Pancasila sebagai dasar negara. Alinea ketiga menjelaskan tentang negara Indonesia yang berbentuk republik dan berkedaulatan rakyat, serta alinea keempat yang menjelaskan tentang tujuan negara Indonesia.
Pembukaan UUD 1945 tidak sekedar menjadi petunjuk bagi jalannya pemerintahan negara, tetapi juga menjadi patokan moral bagi semua warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Adanya pembukaan UUD 1945 sebagai ‘Magnacarta’ dari Republik Indonesia menjadikan proses pembangunan negara ini memiliki arah dan tujuan yang jelas.
Dalam kesimpulannya, pembukaan UUD 1945 berperan penting dalam kerangka pemerintahan dan hukum di Indonesia. Dengan aturan-aturan tersebut, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi negara yang berdaulat, merdeka, dan adil bagi seluruh rakyatnya.
Jadi, jawabannya apa? Pembukaan UUD 1945 dengan segala aturan mendasar yang terkandung di dalamnya, oleh karenanya disebut sebagai ‘Magnacarta’ dari Republik Indonesia.
