Dalam masyarakat kita, terdapat banyak sekali pemikiran dan pengetahuan tentang hal-hal yang gaib, termasuk tentang kapan hari kiamat akan terjadi. Dalam agama Islam, pengetahuan semacam ini dapat kita dapatkan melalui dua sumber utama, yaitu Al Quran dan Hadis. Pengetahuan yang diperoleh melalui dua sumber ini seringkali disebut sebagai ‘Ilmu Gaib’.
Ilmu Gaib: Apa Artinya?
Ilmu gaib dalam Islam diartikan sebagai pengetahuan tentang hal-hal yang tidak diketahui oleh manusia biasa, dan hanya diketahui oleh Allah SWT. Ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari takdir individu, sampai kapan hari Kiamat akan terjadi. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengetahui hal-hal ini dengan pasti, kecuali dengan wahyu ilahi melalui Al Quran dan Hadis.
Sumber Ilmu Gaib: Al Quran dan Hadis
Pada dasarnya, segala bentuk pengetahuan tentang yang gaib yang kita miliki berasal dari dua sumber utama dalam Islam, yaitu Al Quran dan Hadis.
- Al Quran: Buku suci umat Islam ini merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al Quran berisi berbagai pengetahuan, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan yang gaib. Salah satu contohnya adalah firman Allah dalam QS. Al-A’raf [7]: 187, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kapan terjadinya hari kiamat. Katakanlah: Pengetahuan tentang itu hanya di sisi Allah.”
- Hadis: Hadis adalah catatan tentang ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Hadis juga seringkali mencakup pengetahuan tentang yang gaib. Contoh hadis yang terkenal tentang hari kiamat adalah Hadis Jibril, ketika malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang kapan hari kiamat dan Nabi Muhammad SAW menjawab, “Pengetahuannya ada pada Allah, dan aku tidak diberi pengetahuan tentang itu.”
Kesimpulan
Dalam Islam, pengetahuan tentang yang gaib, termasuk tentang kapan hari kiamat akan terjadi, dikenal sebagai ilmu gaib. Pengetahuan ini hanya bisa kita peroleh melalui dua sumber utama, yaitu Al Quran dan Hadis. Tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui dengan pasti tentang ini, kecuali Allah SWT. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak terlalu fokus pada hal yang gaib ini, tapi lebih fokus kepada bagaimana kita dapat menjalankan kehidupan kita sesuai dengan petunjuk dan ajaran yang sudah diberikan oleh Allah SWT melalui Al Quran dan Hadis.