Diskusi

Perkembangbiakan yang Dilakukan dengan Cara Membengkokkan Cabang Tanaman sampai Menyentuh Tanah Disebut Apa?

×

Perkembangbiakan yang Dilakukan dengan Cara Membengkokkan Cabang Tanaman sampai Menyentuh Tanah Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Tidak semua tumbuhan berkembang biak hanya melalui biji, beberapa di antaranya memanfaatkan kemampuan unik mereka untuk menghasilkan individu baru melalui bagian-bagian tumbuhannya yang lain. Salah satu metode yang sering digunakan dalam praktik kebun adalah metode yang melibatkan pembengkokan cabang tanaman sampai menyentuh tanah. Metode ini disebut stek pegas atau layering.

Apa Itu Stek Pegas atau Layering?

Stek pegas atau layering adalah suatu teknik perkembangbiakan vegetatif yang dilakukan dengan cara membengkokkan cabang tanaman sampai menyentuh tanah, lalu cabang tersebut dibiarkan sampai membentuk akar. Cabang yang sudah menghasilkan akar baru ini kemudian dapat dipisahkan dari tanaman induk untuk menjadi tanaman independen.

Bagaimana Proses Stek Pegas atau Layering?

Proses layering membutuhkan pembelian atau keberadaan tanaman induk yang sehat. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk melakukan stek pegas:

  1. Pilih cabang yang sehat dan fleksibel dari tanaman induk yang dapat dibengkokkan sampai mencapai tanah tanpa patah.
  2. Lepaskan daun dan ranting kecil dari bagian cabang yang akan ditempatkan di bawah tanah. Membuat sayatan kecil atau cincin kulit (girdling) di bagian tengah cabang juga bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan akar.
  3. Bengkokkan cabang tersebut sampai mencapai tanah dan buat lubang kecil untuk menempatkan bagian cabang yang telah disiapkan.
  4. Tutup bagian cabang dengan tanah, pastikan bagian ini tetap berada di bawah permukaan tanah.
  5. Pastikan tanah tetap lembab dan daerah sekitarnya mendapat cukup cahaya matahari.
  6. Setelah beberapa waktu, cabang ini akan mulai membentuk akar sendiri dan bisa dipisahkan dari tanaman induk.

Keuntungan Stek Pegas atau Layering

Ada beberapa keuntungan dari teknik layering, antara lain:

  1. Dengan stek pegas, tanaman baru yang dihasilkan biasanya akan lebih kuat dan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan biji.
  2. Tumbuhan hasil stek pegas memiliki genetik yang identik dengan tanaman aslinya, hal ini sangat berguna terutama untuk mempertahankan karakteristik tertentu dari tanaman.
  3. Metode ini mudah dilakukan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Jadi, stek pegas atau layering adalah alat perkembangbiakan yang sangat berguna, terutama untuk tanaman yang sulit dibiakkan melalui biji. Tingkat keberhasilan dan kenyamanannya membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak tukang kebun dan petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *