Perubahan sosial merupakan proses yang selalu terjadi dalam masyarakat dan menjadi bagian integral dari dinamika kehidupan umat manusia. Ilmu sosial menciptakan sudut pandang tertentu untuk memahami perubahan sosial ini. Perubahan sosial berarti transformasi dalam struktur masyarakat, perilaku kolektif, dan budaya masyarakat. Perubahan tersebut memiliki beberapa ciri-ciri utama, salah satunya adalah berkelanjutan atau ongoing.
Perubahan yang berkelanjutan merujuk pada pengertian bahwa proses perubahan dalam masyarakat tidak pernah berhenti. Sejalan dengan perkembangan zaman, konsep-konsep, norma-norma, serta nilai-nilai yang ada di masyarakat terus berevolusi. Setiap generasi memiliki perbedaan dalam aspek pandangan dunia, teknologi, dan budaya, yang semuanya berkontribusi pada perubahan sosial berkelanjutan.
Pengaruh dari ciri-ciri berkelanjutan ini sangat besar dalam hidup masyarakat. Dengan adanya perubahan tersebut, individu-individu di dalam masyarakat tersebut diharuskan untuk selalu menyikapi, menyesuaikan, dan juga berperan serta dalam proses perubahan tersebut. Tata hidup, norma, aturan, serta kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat juga akan ikut berubah mengikuti perkembangan zaman.
Perubahan sosial yang berkelanjutan juga tidak bisa dipisahkan dari kontribusi teknologi. Teknologi yang terus berkembang dengan pesat berpengaruh terhadap perubahan pola hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat. Misalnya, era digital sekarang ini melahirkan berbagai perubahan sosial, seperti cara komunikasi, interaksi sosial hingga struktur pekerjaan, yang tidak bisa kita temui di era sebelumnya.
Dari perubahan sosial ini kita bisa memahami bahwa masyarakat bukanlah entitas yang statis, melainkan dinamis yang terus beradaptasi dan berevolusi seiring berjalannya waktu. Perubahan sosial berkelanjutan ini juga berarti bahwa tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat juga akan terus berubah seiring waktu.
Namun, sangat perlu untuk kita pahami bahwa perubahan sosial yang berkelanjutan ini harus dikelola dengan baik. Agar perubahan bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat banyak dan tidak menimbulkan jurang pemisah atau ketidaksetaraan dalam masyarakat itu sendiri.
Hal ini menunjukkan bahwa, dalam memahami dan meresponse perubahan sosial berkelanjutan, dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang mengakomodir dan mengendalikan dampak negatif dari perubahan tersebut. Sehingga, masyarakat tidak hanya menjadi sasaran perubahan, tetapi juga sebagai agen yang berperan aktif dalam perubahan sosial berkelanjutan tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Perubahan sosial dalam masyarakat memiliki ciri-ciri salah satunya berkelanjutan. Hal ini tergantung pada dinamika masyarakat itu sendiri dan selalu beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi. Tantangan yang perlu dihadapi adalah bagaimana mengelola perubahan ini agar selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat.