Sosial

Politik yang Mengorbankan Ekonomi Dalam Negeri Disebut Apa?

×

Politik yang Mengorbankan Ekonomi Dalam Negeri Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Bagi yang sudah berkecimpung dalam dunia ekonomi dan politik, pasti sudah cukup paham bahwa keduanya adalah dua elemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Istilah “politik yang mengorbankan ekonomi dalam negeri” merujuk pada situasi di mana kebijakan politik suatu negara merugikan ekonomi lokal. Dalam istilah yang lebih teknis, fenomena ini biasa disebut economic nationalism atau nasionalisme ekonomi.

Nasionalisme Ekonomi

Nasionalisme ekonomi, dalam pelaksanaannya, merupakan praktik di mana pemerintah mencoba melindungi dan mengembangkan ekonomi lokal mereka sendiri dengan cara mengorbankan hubungan ekonomi luar negeri. Namun, terkadang, kebijakan ini disalahgunakan oleh pemerintah dan justru merugikan ekonomi dalam negeri.

Pada dasarnya, nasionalisme ekonomi bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan ekonomi lokal, bukanlah hal yang buruk jika dilaksanakan dengan benar. Namun, jika malah dipraktekkan dengan semena-mena dan tidak didasari oleh pertimbangan matang, nasionalisme ekonomi justru akan merugikan ekonomi dalam negeri. Ketika pemerintah terlalu fokus pada pembatasan ekspor dan impor atau meningkatkan pajak pada barang-barang luar negeri, misalnya, industri lokal bisa jadi malah merosot dan tidak berkembang.

Dampak Negatif Politik Nasionalisme Ekonomi

Kebijakan politik yang tak jarang merugikan ekonomi dalam negeri sendiri ini, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa mengakibatkan banyak dampak negatif. Sebut saja seperti:

  1. Menurunnya kualitas barang domestik: Ketika pemerintah memberikan perlindungan yang berlebihan kepada perusahaan lokal, perusahaan tersebut akan memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki motivasi untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Mengapa? Karena mereka tidak menghadapi persaingan yang sehat dari luar negeri.
  2. Hambatan terhadap perkembangan teknologi baru: Perlindungan kelebihan terhadap industri lokal juga bisa menghambat perkembangan teknologi baru. Tanpa adanya kompetisi, perusahaan lokal tidak mendapatkan dorongan untuk berinnovasi dan menggunakan teknologi terkini, yang pada akhirnya berdampak pada efisiensi dan produktivitas mereka.

Kesimpulan

Politik yang mengorbankan ekonomi dalam negeri bisa terjadi saat pemerintah menjalankan kebijakan nasionalisme ekonomi tanpa pertimbangan matang. Fenomena ini menegaskan betapa pentingnya bagi kebijakan politik dan ekonomi untuk sejalan dan saling mendukung sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan ekonomi suatu negara. Dapat kita simpulkan, perlunya suatu keseimbangan dalam pelaksanaan dan pengaturan kebijakan politik dan ekonomi agar merugikan pihak yang tidak seharusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *