Bahasa Indonesia sangat kaya dan lengkap. Salah satu aspek yang membuat bahasa ini unik adalah penggunaan waktu atau tenses. Dalam konteks ini, kita akan membahas kalimat yang merujuk kepada peristiwa di masa lalu atau lampau.
Kalimat “Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya” menunjukkan tindakan atau peristiwa yang sudah berlangsung dan selesai di masa lalu. Kata yang menunjukkan kalimat ini bermakna lampau adalah “telah”.
Penggunaan Kata “Telah”
“Telah” adalah kata keterangan yang biasa digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan sebuah aksi atau peristiwa telah selesai dilakukan. Kata ini merupakan bagian penting dalam struktur kalimat lampau dan digunakan untuk memberikan penekanan pada status penyelesaian tindakan.
Sebagai contoh, dalam kalimat “Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya”, kata “telah” digunakan dua kali:
- “Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama”: Kata “telah” di sini menunjukkan prajurit-prajurit telah diperintahkan, yang berarti perintah tersebut diberikan di masa lalu.
- “telah menyelesaikan tugasnya”: Kata “telah” di sini menunjukkan tugas cleaning telah selesai dilakukan oleh prajurit-prajurit tersebut.
Kedua penggunaan kata “telah” ini menekankan bahwa perintah dan eksekusinya terjadi di masa lalu dan telah selesai.
Jadi, dalam kalimat “Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya”, kata “telah” adalah indikator waktu yang menunjukkan peristiwa tersebut terjadi di masa lalu dan telah selesai. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa kata “telah” adalah kata yang membuat kalimat di atas bermakna lampau.