Setiap insan memiliki cerita kehidupannya yang unik. Kita semua lahir dan tumbuh di bumi ini, setiap dari kita memiliki pengalaman, impian, harapan dan aspirasi yang berbeda. Namun, ada satu hal yang menjadi benang merah bagi semua manusia, hal ini adalah realitas bahwa kita semua lahir dalam keadaan kecuali.
Setiap manusia yang lahir ke dalam dunia datang tanpa pengetahuan apa pun, diawali dengan keadaan yang para filosof sebut dengan tabula rasa, atau lembaran kosong. Kita semua lahir tanpa pengetahuan sebelumnya tentang apa pun, tanpa prasangka, dan tanpa pemahaman tentang dunia sekitar kita.
Kita dilahirkan tanpa nama, tanpa identitas; kita dilahirkan dalam keadaan kecuali. Setiap pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki sebagai manusia adalah hasil dari pembelajaran dan pengalaman kita, bukan karena kita telah dilahirkan dengan pengetahuan tersebut.
Sementara itu, lahir dalam keadaan kecuali dapat diinterpretasikan lebih jauh. Hal ini bisa berarti bahwa seorang bayi lahir tanpa mengantongi dosa dan kesalahan. Dalam beberapa tradisi agama, hal ini sering digambarkan sebagai keadaan suci dan murni. Filsafat ini mengajarkan bahwa dosa dan kesalahan adalah sesuatu yang kita akumulasi seiring berjalannya waktu, bukan sesuatu yang kita bawa dari kelahiran kita.
Namun, ada juga cara lain untuk memahami konsep ini. Lahir dalam keadaan kecuali dapat berarti bahwa kita lahir dengan kemampuan luar biasa untuk belajar dan tumbuh. Kita lahir dengan potensi untuk menjadi apa saja. Dengan kata lain, ketika kita lahir, dunia terbuka lebar untuk kita. Kita bisa menjadi apa saja dan melakukan apa saja.
Setiap Insan Manusia yang Lahir di Alam Dunia Ini Dalam Keadaan Kecuali
Jadi, apa jawabannya? Kita semua lahir dalam keadaan kecuali ini. Kita lahir tanpa pengetahuan atau prasangka, dan dengan potensi yang tak terhingga. Dan ini adalah realitas yang mempersatukan kita semua. Namun, bagaimana kita memanfaatkan potensi ini, bagaimana kita memilih untuk tumbuh dan berkembang, adalah apa yang akhirnya membedakan kita satu sama lain. Sebagai manusia, kita memiliki kebebasan untuk menentukan takdir kita sendiri dan membuat pengetahuan kita sendiri. Dan inilah yang membuat setiap perjalanan hidup menjadi unik dan penting. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa kita lahir dalam keadaan kecuali, dengan potensi untuk mengubah dan membentuk kehidupan kita sendiri.