Suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal dalam membuat tulisan disebut sebagai tesis atau tema. Dalam tulisan yang baik dan efektif, tesis berperan penting. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan maksud penulis dan menuntun pembaca melalui argumen atau poin-poin yang dihadirkan oleh penulis.
Mengapa Tesis Penting Dalam Tulisan?
Tesis adalah inti dari seluruh tulisan. Ia berfungsi sebagai kompas yang menunjukkan arah penulisan dan menjaga agar penulis tetap pada jalur yang benar. Setiap bagian, setiap paragraf, bahkan setiap kalimat dalam esai sebaiknya berkontribusi untuk mendukung atau mengembangkan tesis. Tanpa tesis yang jelas, tulisan bisa menjadi kabur dan tidak fokus, membuat pembaca kebingungan tentang maksud penulis.
Bagaimana Membuat Tesis yang Baik?
Berikut beberapa tips dalam menyusun tesis yang baik:
- Jelas dan Spesifik: Tesis harus jelas dan spesifik. Penyampaian gagasan pokok yang kabur atau umum bisa membingungkan pembaca. Sebaliknya, tesis yang spesifik akan memberikan petunjuk yang jelas bagi pembaca tentang apa yang akan dibahas dalam tulisan.
- Argumen yang Dapat Dibahas: Tesis seharusnya merupakan argumen yang dapat diuraikan dan dibahas dalam tulisan. Jika tesis hanya mencakup fakta yang sudah diterima secara umum dan tidak dapat ditantang atau dibahas lebih lanjut, maka tidak ada tujuan bagi pembaca untuk melanjutkan membaca.
- Menunjukkan Tujuan Penulisan: Tesis harus menunjukkan tujuan penulisan dengan jelas. Apakah tujuan penulis adalah meyakinkan, menginformasikan, atau menganalisis suatu topik, tesis harus mencerminkan tujuan tersebut sehingga pembaca bisa memahami perspektif penulis.
Secara keseluruhan, suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat tulisan dikenal sebagai tesis, yang berfungsi sebagai fondasi dan panduan bagi penulisan. Dengan tesis yang jelas dan efektif, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan argumen penulis.