Dalam perjalanan hidup ini, manusia dihadapkan pada berbagai keadaan yang komplex dan penuh dengan tantangan. Ada situasi yang sulit diprediksi, tepatnya dimana seseorang tidak bisa menjamin hidupnya sendiri seperti orang lain pada umumnya. Keadaan ini lantas disebut apa? Melalui artikel ini, mari kita belajar bersama untuk memahami dan menjawab pertanyaan tersebut.
Keadaan dimana seseorang tidak bisa menjamin hidupnya sendiri seringkali muncul dalam bentuk krisis ekonomi atau keadaan sulit lainnya. Ada juga situasi di mana seseorang menderita penyakit kronis, memiliki gangguan mental, atau mungkin berada dalam kondisi yang tidak stabil akibat bencana alam atau perang. Dalam banyak kasus, individu tersebut tidak dapat menjamin kehidupan mereka sendiri dalam cara yang biasa dilakukan orang lain. Contohnya: memiliki tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup, akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan kesempatan kerja.
Keadaan ini pada umumnya disebut dengan ‘Ketidakpastian’. Ketidakpastian merupakan sebuah keadaan dalam mana seseorang tidak dapat menjamin dan memprediksi hal yang akan terjadi dalam hidup mereka. Terlebih dalam kasus-kasus yang ekstrim, situasi ini juga bisa merujuk pada ‘Survival’, dimana seseorang berjuang untuk bertahan hidup setiap hari.
Ketidakpastian dan Survival menjadi dua kosa kata yang menggambarkan keadaan dimana seseorang tidak bisa menjamin hidupnya sendiri, seperti orang lain pada umumnya.
Keadaan ini menyerukan kepada kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama. Memahami bahwa setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan hidupnya masing-masing, sekaligus memahami bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk menjamin hidup mereka. Selain itu, hal ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.
Jadi, jawabannya apa?
Keadaan dimana seseorang tidak bisa menjamin hidupnya sendiri seperti orang lain pada umumnya, biasanya disebut dengan istilah ‘Ketidakpastian’ atau ‘Survival’ bergantung pada konteks dan tingkat keseriusan situasinya.