Sumber daya alam adalah semua aspek lingkungan yang terbentuk secara alami dan dapat digunakan untuk mendukung kehidupan serta perkembangan manusia dan masyarakat. Sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Artikel ini akan membahas kategori khusus dari sumber daya alam yang tidak dapat habis meskipun memiliki nilai ekonomis tinggi, namun nilai konsumtifnya rendah.
Pertama, kita perlu memahami apa maksud dari nilai ekonomis dan nilai konsumtif dalam konteks sumber daya alam. Nilai ekonomis tinggi berarti sumber daya tersebut memiliki manfaat signifikan dalam berbagai aspek ekonomi, seperti peningkatan PDB, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan ekspor. Sementara itu, nilai konsumtif rendah berarti sumber daya tersebut tidak cepat habis atau boros digunakan karena metode pemakaian atau eksploitasinya efisien dan bertanggung jawab.
Contoh sumber daya alam dengan karakteristik ini adalah energi matahari. Energi matahari merupakan sumber daya alam yang tak terbatas dan dapat diandalkan. Nilai ekonomisnya tinggi karena bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan untuk berbagai kegiatan ekonomi.
Namun, nilai konsumtifnya rendah karena untuk memanfaatkan energi matahari kita tidak perlu ‘menghabiskan’ matahari itu sendiri. Dalam hal ini, melalui teknologi pemanen, seperti panel surya, energi matahari dapat dikumpulkan dan diubah menjadi listrik atau panas tanpa mengurangi ketersediaan sumber daya aslinya.
Energi angin juga termasuk dalam kategori ini. Dengan menggunakan turbin angin, energi kinetik dari angin dapat diubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Nilai ekonomis yang tinggi datang dari potensinya sebagai energi alternatif dan potensi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Namun layaknya energi matahari, penggunaan energi angin tidak mengurangi ketersediaan angin sebagai sumber daya alam. Jadi, nilai konsumtifnya juga dapat dianggap rendah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam dengan nilai ekonomis tinggi dan nilai konsumtif rendah adalah sumber daya yang dapat digunakan secara berkelanjutan tanpa mengurangi ketersediaannya di alam, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi dan lingkungan.
