Sebagai manusia, kita hidup dalam masyarakat yang beragam dan kompleks. Dalam masyarakat tersebut, kita diatur oleh nilai dan norma yang berlaku. Nilai dan norma membantu menciptakan kerangka dalam mana manusia berinteraksi satu sama lain dan melakukan tindakan sosial. Namun, ketidakserasian hubungan antara tindakan sosial dengan nilai dan norma dapat mengakibatkan berbagai permasalahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak dari ketidaksesuaian tersebut serta bagaimana masyarakat perlu beradaptasi.
Perubahan Sosial
Perkembangan teknologi dan perubahan sosial seringkali membuat nilai dan norma yang ada sulit untuk mengikuti tindakan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Hal ini mengakibatkan ketidakserasian antara perilaku manusia dengan nilai dan norma yang ada, sehingga dapat menimbulkan perubahan sosial yang signifikan dalam masyarakat.
Konflik Antar Nilai dan Norma
Ketidakserasian antara tindakan sosial dengan nilai dan norma dapat menciptakan konflik antara individu atau kelompok. Mereka yang berpegang pada nilai dan norma yang berbeda dapat saja merasa terancam, sedangkan yang tidak mematuhi norma yang ada dapat dianggap melenceng atau bahkan menimbulkan ketegangan dalam masyarakat.
Gangguan Ketertiban Umum
Ketidaksesuaian antara tindakan sosial dengan nilai dan norma umumnya dapat menyebabkan gangguan ketertiban umum. Sebagai contoh, perilaku yang dianggap melanggar norma dapat menimbulkan protes dan kecaman dari masyarakat. Ini bisa mencakup, misalnya, aksi unjuk rasa, pemberontakan, atau pembangkangan sipil.
Penyesuaian Norma dan Nilai
Untuk mengurangi ketegangan dan ketidakserasian antara tindakan sosial dengan nilai dan norma, seringkali masyarakat dihadapkan pada kebutuhan untuk menyesuaikan nilai dan norma yang ada. Proses penyesuaian ini dapat berlangsung melalui berbagai cara seperti perubahan hukum, pendidikan, dan interaksi sosial yang mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai nilai dan norma yang dianggap penting atau relevan.
Kesimpulan
Ketidakserasian antara tindakan sosial dengan nilai dan norma akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, konflik antar nilai dan norma, gangguan ketertiban umum, dan penyesuaian norma dan nilai. Untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, kita perlu secara terus-menerus beradaptasi, merevisi, dan menyesuaikan nilai dan norma kita sesuai dengan perubahan zaman dan kondisi sosial yang ada. Dengan memahami perubahan dan tantangan tersebut, kita dapat lebih bijaksana dalam membangun masyarakat yang lebih toleran, inklusif, dan damai.