Tersirat dalam setiap sistem hukum adalah dua jenis norma atau aturan: yang tertulis dan yang tidak tertulis. Aturan yang tertulis, biasanya, mencakup undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang telah ditulis dalam dokumen hukum formal oleh badan legislatif yang berwenang. Sementara itu, norma atau aturan yang tidak tertulis lebih bersifat informal dan dapat berisi tradisi, norma sosial, atau adat istiadat yang telah ada dalam masyarakat sepanjang masa. Dalam konteks hukum dasar atau konstitusi, undang-undang dasar yang tidak tertulis sering kali disebut dengan istilah “konstitusi tidak tertulis” atau “konstitusi tak tertulis”.
Definisi Konstitusi Tak Tertulis
Konstitusi tidak tertulis (unwritten constitution) merujuk pada prinsip-prinsip, norma, dan aturan dasar yang mengatur struktur politik dan hukum suatu negara namun tidak diformalkan dalam dokumen konstitusi tertulis. Meskipun tidak ada sumber tunggal atau dokumen resmi yang mencantumkan semua elemen dari konstitusi tidak tertulis, bagian-bagian tertentu dari konstitusi tersebut sering kali dapat ditemukan dalam berbagai sumber hukum dan adat, seperti putusan pengadilan, peraturan pemerintah, dan tradisi politik.
Karakteristik Konstitusi Tak Tertulis
Salah satu karakteristik utama dari konstitusi tak tertulis adalah fleksibilitasnya. Karena tidak diikat oleh teks formal, konstitusi tak tertulis dapat beradaptasi dan berubah seiring berubahnya kondisi sosial dan norma dalam masyarakat. Karakteristik ini memberikan konstitusi tak tertulis keuntungan dalam merespon dan menyesuaikan diri terhadap tantangan dan isu-isu baru yang muncul seiring berjalannya waktu.
Meski demikian, kekurangan dari konstitusi tidak tertulis adalah kurangnya kepastian hukum dan potensi interpretasi yang tidak konsisten. Tanpa teks formal sebagai acuan, aturan dan prinsip dalam konstitusi tak tertulis mungkin dapat diterjemahkan dan diterapkan dengan cara yang berbeda oleh berbagai pihak, membuatnya lebih rentan terhadap penyalahgunaan dan manipulasi.
Contoh Konstitusi Tak Tertulis
Contoh paling jelas dari konstitusi tidak tertulis adalah sistem hukum di Inggris. Negara ini tidak memiliki dokumen konstitusi tertulis tunggal, melainkan serangkaian hukum, peraturan, preseden hukum, dan tradisi yang bersama-sama menciptakan konstitusi tidak tertulisnya.
Demikian penjelasan mengenai istilah yang sering dihubungkan dengan undang-undang dasar yang tidak tertulis, yaitu konstitusi tidak tertulis atau konstitusi tak tertulis. Diharapkan dengan pemahaman ini, kita semakin mengerti mengenai berbagai aspek dan perbedaan antara konstitusi yang tertulis dan yang tidak tertulis.












