Golongan alkali tanah terdiri dari berbagai unsur kimia, termasuk berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium. Unsur-unsur ini memiliki nomor atom 4, 12, 20, 38, 56, dan 88 secara berurutan dan berada di Grup 2 (IIA) pada Sistem Periodik Unsur. Golongan ini dinamakan “alkali tanah” karena unsur-unsur dalam golongan ini seringkali ditemukan dalam mineral terdapat di tanah dan memiliki sifat alkali yang kuat.
Litium, di sisi lain, adalah unsur dalam golongan alkali dengan nomor atom 3 yang berada di Grup 1 (IA) pada Sistem Periodik Unsur. Unsur ini ditemukan dalam jumlah kecil di dalam tanah, air laut, dan organisme hidup.
Unsur golongan alkali tanah yang memiliki sifat yang paling mirip dengan litium adalah, tanpa diragukan, unsur berilium (Be). Jika kita membandingkan berilium dan litium, kita akan melihat banyak kesamaan dalam sifat mereka.
Sebagai permulaan, berilium dan litium sama-sama memiliki sifat logam. Keduanya adalah konduktor listrik dan panas yang baik dan memiliki kilau logam. Sifat-sifat fisik mereka juga mirip dalam sejumlah cara. Litium dan berilium sama-sama lunak (meskipun berilium sedikit lebih keras) dan keduanya memiliki titik didih dan titik lebur yang relatif rendah bila dibandingkan dengan logam-logam lainnya.
Selain itu, keduanya merespon dengan air, meskipun respon berilium adalah perlahan dan terkontrol dibandingkan dengan reaksi seringkali hidup dan tidak terkendali dari litium. Ketika berilium dan litium bereaksi dengan oksigen, keduanya memproduksi oksida dan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan panas.
Pada akhirnya, meski termasuk dalam dua golongan unsur yang berbeda, berilium dan litium berbagi banyak kesamaan dalam sifat kimia dan fisik mereka, yang membuat berilium menjadi unsur golongan alkali tanah yang memiliki sifat yang paling mirip dengan litium.












