Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah seorang Nabi dan Rasul yang dianugerahi Tuhan dengan wahyu sebagai petunjuk hidup bagi umatnya. Wahyu pertama yang diturunkan adalah Al-‘Alaq, tetapi apa sebenarnya isi dari wahyu kedua yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam?
Wahyu Kedua: Surah Al-Muddaththir
Setelah penurunan wahyu pertama, dua penurunan wahyu berikutnya terjadi termasuk dalam surah Al-Muddaththir dan Al-Muzzammil. Namun, bila kita berbicara tentang wahyu kedua yang diturunkan kepada Nabi, kita biasanya merujuk kepada Surah Al-Muddaththir.
Wahyu ini memiliki perintah khusus untuk Nabi Muhammad yaitu berdakwah dan peringatan terhadap hukuman bagi mereka yang menentang ajaran Islam.
Dalam Surah Al-Muddaththir, ayat 1-7:
“O you who wraps himself [in clothing], Arise and warn, And your Lord glorify, And your clothing purify, And uncleanliness avoid, And do not confer favor to acquire wealth, And be patient for the sake of your Lord.”
Sebagai wahyu kedua, ini menjadi titik balik penting dalam kehidupan Nabi Muhammad dan juga sejarah Islam. Surah ini memerintahkan Nabi untuk ‘bangkit dan memperingatkan’. Ini adalah perintah langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad untuk mulai berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam.
Implikasi Wahyu Kedua
Resonansi perintah dalam Surah Al-Muddaththir memiliki implikasi yang mendalam untuk kelanjutan misi Nabi. Lewat wahyu ini, beliau diperintahkan untuk menyebarkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Inilah awal dimulainya proses penyebaran ajaran Islam yang kemudian menjadi agama dengan pengikut terbanyak kedua di dunia.
Wahyu kedua ini juga menekankan aspek penting lainnya: pentingnya membersihkan diri, khususnya dalam konteks spiritual. Dalam konteks ini, memperbaiki perilaku dan moralitas personal menjadi bagian penting dari ajaran Islam.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa wahyu kedua merupakan tonggak penting dalam sejarah Islam. Ini menandai munculnya fase baru dalam hidup Nabi Muhammad, di mana beliau diberi perintah untuk mulai berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam kepada umat manusia.