Pergaulan bebas adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perilaku sosial tanpa batas yang terjadi dalam masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan anak muda. Isu ini tentunya menimbulkan kecemasan dan pertanyaan, seperti yang pernah kita dengar, “Yang menjadi penyebab terjadinya pola pergaulan bebas yang paling mendasar adalah…?” Jawaban pertanyaan ini mungkin tidak sesederhana yang kita pikirkan, karena ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi seseorang untuk mengadopsi pola pergaulan seperti ini.
Penyebab Mendasar Pergaulan Bebas
Salah satu penyebab utama pergaulan bebas adalah kurangnya pengawasan dan pembinaan dari orang tua. Seringkali, orang tua yang sibuk bekerja dan tidak memperhatikan anak-anak mereka menyebabkan anak-anak tersebut merasa diabaikan dan cenderung mencari perhatian dan persetujuan dari lingkungan sosial mereka, termasuk teman sebaya. Hal ini bisa berarti pergaulan bebas, jika lingkungan sebaya mempromosikan perilaku tersebut.
Faktor lain yang mendasar adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak negatif pergaulan bebas. Banyak anak muda yang tidak mengetahui risiko kesehatan dan konsekuensi sosial dari pergaulan bebas, seperti penyebaran penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah, sampai reputasi buruk dalam masyarakat. Kurangnya pendidikan seksual komprehensif dapat menjadi faktor penting mengapa ini terjadi.
Tekanan teman sebaya juga merupakan faktor yang signifikan. Banyak remaja dan anak muda merasa perlu ‘fit in’ atau disukai dan diterima oleh teman atau grup mereka. Jika pergaulan bebas merupakan norma dalam grup tersebut, seseorang bisa merasa terpaksa untuk berpartisipasi walau sebenarnya mereka tidak nyaman atau setuju.
Solusi
Dalam rangka mencegah pergaulan bebas, kita harus memberikan kepada anak muda pengetahuan yang memadai tentang konsekuensinya. Pendidikan seksual komprehensif harus diberikan baik di sekolah maupun di rumah. Orang tua juga perlu merancang pola asuh yang memberikan ruang bagi anak untuk berkomunikasi dan berdiskusi mengenai berbagai isu, termasuk seks dan hubungan.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu menghargai dan mendukung anak muda untuk membuat pilihan yang sehat dan aman, bukan memaksa mereka untuk mengikuti norma atau tekanan yang mendorong pergaulan bebas.
Jadi, jawabannya apa? Penyebab mendasar pergaulan bebas adalah kombinasi dari kurangnya pengawasan dari orang tua, kurangnya pengetahuan tentang dampak negatifnya, dan tekanan dari lingkungan sosial atau teman sebaya. Penyelesaian isu ini membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan orang tua, sekolah, dan masyarakat sebagai satu kesatuan.