Berlari-kecil (atau berjalan cepat) di antara bukit Safa dan Marwah merupakan bagian penting dari ibadah Haji dan Umrah dalam agama Islam. Perjalanan ini disebut dengan istilah “Sa’i”.
Mengenal Bukit Safa dan Marwah
Bukit Safa dan Marwah adalah dua bukit kecil yang terletak di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Dalam sejarah Islam, kedua bukit ini memiliki peran penting dalam peristiwa pencarian air oleh Hajar, istri dari Nabi Ibrahim AS, untuk anaknya, Ismail.
Apa Itu Sa’i?
Sa’i diambil dari bahasa Arab yang berarti “usaha” atau “pencarian”. Ini merupakan ritual lari-kecil atau berjalan cepat di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Tujuannya adalah untuk mengenang dan mencerminkan usaha Hajar dalam mencari air untuk menyelamatkan nyawa anaknya.
Urutan Sa’i
Pada awal ritual, jamaah berdiri dekat Safa, menghadap Ka’bah, kemudian berdoa. Setelah itu, mereka berjalan atau berlari-kecil menuju Marwah. Hal ini diulang sebanyak tujuh kali. Sangat ditekankan bahwa Sa’i bukanlah perlombaan, melainkan ritual untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan.
Kesimpulan
Ritual Sa’i adalah bagian integral dari ibadah Haji dan Umrah yang menegaskan pentingnya usaha, kegigihan dan pengorbanan. Dari dua bukit kecil tersebut, kita mengambil pelajaran tentang perjuangan seorang ibu dan pemenuhan kebutuhan hidup dasar manusia. Ritual ini juga merupakan pengingat konstan tentang pentingnya air dan sumber daya alam lainnya.
