Garam merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam penggunaan sehari-hari dalam memasak atau dalam berbagai industri seperti farmasi dan kosmetik. Namun, bagaimanakah proses pembuatan garam? Jawabannya adalah melalui metode pemisahan larutan. Ini adalah topik yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Apa itu Metode Pemisahan Larutan?
Metode pemisahan larutan adalah proses dimana komponen-komponen dalam larutan dipisahkan satu sama lain berdasarkan perbedaan sifat fisik, seperti titik didih dan kelarutan. Salah satu teknik pemisahan yang paling umum adalah proses destilasi dan kristalisasi.
Proses Pembuatan Garam
Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat dalam pembuatan garam.
1. Penyaringan
Air asin yang diperoleh dari lautan atau sumur garam pertama-tama disaring untuk menghilangkan partikel-partikel besar dan kotoran lainnya.
2. Penguapan
Setelah penyaringan, air asin kemudian dipanaskan dan diuapkan. Proses ini memisahkan air dari garam berdasarkan perbedaan titik didih antara keduanya.
3. Kristalisasi
Setelah air telah menguap, larutan konsentrasi tinggi dari garam yang tersisa akan mulai dingin dan mengkristal. Kristal garam ini kemudian diambil dan dikeringkan.
4. Pengeringan dan Pemurnian
Setelah kristalisasi, kristal garam dikeringkan dan mungkin juga dimurnikan lebih lanjut melalui proses seperti pencucian garam, pemisahan mekanik, atau proses pemurnian lainnya.
Kesimpulan
Pembuatan garam melibatkan pemisahan garam dari air laut atau air garam lainnya menggunakan proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisik antara garam dan air. Proses ini melibatkan beberapa langkah utama: penyaringan, penguapan, kristalisasi, dan pengeringan dan pemurnian. Dengan proses ini, kita dapat memproduksi garam dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan, baik itu dalam penggunaan sehari-hari atau dalam berbagai industri.
